Analisis Produk Kaos Oblong Untuk Meminimalisir Defect Dengan Metode New Seven Tools Di Konveksi Graha Konveksindo

Pardosi, Adhe Rebeka (2024) Analisis Produk Kaos Oblong Untuk Meminimalisir Defect Dengan Metode New Seven Tools Di Konveksi Graha Konveksindo. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20032010129.-cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab 1)
20032010129.-bab1.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab 2)
20032010129.-bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (2MB)
[img] Text (Bab 3)
20032010129.-bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (2MB)
[img] Text (Bab 4)
20032010129.-bab4.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2028.

Download (3MB)
[img] Text (Bab 5)
20032010129.-bab5.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar pustaka)
20032010129.-daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
20032010129. -lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (4MB)

Abstract

Graha Konveksindo, perusahaan garmen, mengalami tantangan dalam menjaga kualitas produk kaos oblong karena adanya cacat yang mengganggu proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cacat dengan mengidentifikasi akar penyebabnya dan memberikan rekomendasi perbaikan. Metode New Seven Tools digunakan untuk mengidentifikasi penyebab cacat dan memberikan solusi untuk mengurangi cacat pada produk kaos oblong di Graha Konveksindo. Terdapat empat jenis cacat yang sering muncul pada produk kaos oblong perusahaan ini, yaitu kerutan, ketidaksesuaian warna, noda, dan ketidaksimetrisan potongan. Persentase cacat pada produk mencapai 6% dari total produksi sebanyak 12.528 pcs, dengan cacat potongan yang tidak simetris, kerutan, ketidaksesuaian warna, dan noda menjadi yang paling umum. Melalui metode New Seven Tools, ditemukan bahwa kurangnya penerapan SOP oleh operator merupakan akar masalah utama, Proses pengadukan warna pada mesin tidak merata, Tidak adanya proses pemeriksaan tumpukan kain sehingga menyebabkan kecacatan, serta Kualitas bahan baku pewarna yang digunakan buruk. Adapun rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah Menetapkan prosedur yang jelas dan standar yang baku untuk penakaran bahan warna dan menempelkannya di area pewarnaan, Meningkatkan kerja sama dengan pemasok bahan baku (supplier) yang dapat diandalkan dan menyediakan bahan yang berkualitas tinggi, Melakukan pemeriksaan takaran bahan baku dan pengecekan kondisi mesin pengaduk sebelum proses produksi, serta Menggunakan checklist pemeriksaan untuk memastikan bahwa setiap langkah pemeriksaan telah dilakukan dengan tepat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDSumiati, SumiatiNIDN0713126001sumiati.ti@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Adhe Rebeka Pardosi
Date Deposited: 28 May 2024 04:07
Last Modified: 28 May 2024 04:07
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23174

Actions (login required)

View Item View Item