Sulfany, Abdiilah (2025) Kedudukan Hukum Penggunaan Putusan Verstek dalam Peralihan Hak atas Tanah Jual Beli Dibawah Tangan (Studi Putusan Nomor 3/Pdt.G/2024/PN Gsk). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![]() |
Text (Sampul)
21071010176.-sampul.pdf.pdf Download (747kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
21071010176.-bab 1.pdf.pdf Download (526kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
21071010176.-bab 2.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 18 June 2027. Download (471kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
21071010176.-bab 3.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 18 June 2027. Download (352kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
21071010176.-bab 4.pdf.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
21071010176.-daftar pustaka.pdf.pdf Download (424kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
21071010176.-lampiran.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (945kB) |
Abstract
Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menegaskan bahwa prosedur dalam peralihan hak atas tanah akibat jual beli harus menggunakan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Namun faktanya masih terdapat pihak-pihak yang melakukan jual beli tanah menggunakan akta dibawah tangan, yang tidak sesuai dengan prosedur secara hukum. Hal ini tentu menimbulkan sengketa yang berujung pada gugatan di pengadilan negeri akibat penjual tidak dapat dihubungi dan berakhir dengan putusan verstek yang telah berkekuatan hukum tetap, yang kemudian akan menjadi dasar dalam proses peralihan hak atas tanah bagi penggugat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memahami kedudukan hukum para pihak terhadap penggunaan putusan verstek sebagai dasar dalam peralihan hak atas tanah jual beli, serta memahami pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dalam Putusan Nomor 3/Pdt.G/2024/PN Gsk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa yuridis normatif karena pengkajian yang dilakukan akan berfokus pada penggunaan peraturan dan undang-undang guna menjawab permasalahan yang muncul. Hasil penelitian ini yaitu bahwa putusan verstek yang sudah inkrah berperan sebagai penyempurna alat bukti yang dimiliki penggugat agar ia dapat membuat akta jual beli di hadapan PPAT dengan bertindak mewakili para tergugat, sekaligus dirinya sendiri dalam melakukan penandatanganan. Pertimbangan hakim dalam memutus perkara juga telah berlandaskan pada peraturan dan undang-undang yang berlaku, sehingga antara pertimbangan hukum dengan amar putusan telah sesuai, sehingga keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum dapat tercapai. Kata Kunci : Peralihan Hak, Tanah, Putusan Verstek.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
Depositing User: | Abdiilah Sulfany 21071010176 | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2025 08:20 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jun 2025 08:20 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |