Amanta, Latansa Bima (2025) Pondok Pesantren Berbasis Deaf Space Architecture di Surabaya. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![[img]](https://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
21051010106-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
21051010106-bab1.pdf Download (453kB) |
|
Text (Bab 2)
21051010106-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 18 June 2027. Download (3MB) |
|
Text (Bab 3)
21051010106-bab3.pdf Restricted to Registered users only until 18 June 2027. Download (852kB) |
|
Text (Bab 4)
21051010106-bab4.pdf Restricted to Registered users only until 18 June 2027. Download (1MB) |
|
Text (Bab 5)
21051010106-bab5.pdf Download (5MB) |
|
Text (Bab 6)
21051010106-bab6.pdf Download (3MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
21051010106-daftarpustaka.pdf Download (170kB) |
|
Text (Lampiran)
21051010106-lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 18 June 2027. Download (25MB) |
![[img]](https://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/image.png) |
Image (Poster)
21051010106-poster.pdf Download (2MB) |
Abstract
Menuntut ilmu adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar bagi umat Islam, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, seperti difabel tunarungu. Untuk menggugurkan kewajiban belajar memerlukan sebuah wadah yang tepat. Pondok pesantren, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, dirasa sebagai wadah yang tepat untuk memainkan peranan kunci sebagai wadah tempat belajar dalam membentuk moral dan spiritual generasi muda. Sayangnya, dengan banyaknya jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat minim sekali pondok pesantren yang khusus untuk menaungi difabel tunarungu. Terlebih Provinsi Jawa Timur yang sama sekali tidak memiliki pondok pesantren khusus tunarungu. Padahal Provinsi Jawa Timur termasuk provinsi dengan jumlah tunarungu yang tinggi, dengan menyumbang angka 17% dari penyandang tunarungu se-Indonesia. Proyek ini mengusulkan perancangan pondok pesantren difabel tunarungu di Jawa Timur dengan penerapan pendekatan Deaf Space Architecture yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan perilaku difabel tunarungu. Tujuan dari perancangan ini adalah menciptakan pondok pesantren yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk tumbuh dan belajar bagi santri tunarungu. Dengan fasilitas yang tepat, diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi diri, memiliki akhlak yang baik, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat setelah lulus dari pesantren.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design T Technology > TH Building construction |
||||||||
| Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
| Depositing User: | Latansa Bima Amanta | ||||||||
| Date Deposited: | 18 Jun 2025 07:21 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Jun 2025 07:21 | ||||||||
| URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38262 |
Actions (login required)
 |
View Item |