PERAN QUADRUPLE HELIX DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KAPABILITAS INOVASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING INDUSTRI KREATIF FASHION DI SURABAYA

Ain, Nur Fibriani (2018) PERAN QUADRUPLE HELIX DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KAPABILITAS INOVASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING INDUSTRI KREATIF FASHION DI SURABAYA. Other thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (813kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (483kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)

Abstract

Ekonomi kreatif lahir sebagai konsep ekonomi baru yang bertumpu pada ide, kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Cakupan ekonomi kreatif meliputi enam belas subsektor yaitu arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; fashion, aplikasi dan game developer; penerbitan; periklanan; televisi dan radio; seni pertunjukan; dan seni rupa. Di sisi lain, menurut hasil kajian rencana strategis Badan Ekonomi Kreatif subsektor fashion harus menghadapi banyak tantangan. Fashion lokal masih menjadi anak tiri, pasar memprioritaskan ruangnya untuk produk-produk impor, sehingga fashion lokal kurang mendapatkan tempat. Adanya fenomena mengenai turunnya kontribusi PDRB sektor fashion tahun2011-2016 menunjukan adanya permasalahan daya saing industri kreatif sektor fashion di Surabaya. Berdasarkan pengamatan peneliti serta adanya dukungan empirik maka peneliti menentukan faktor yang diduga dapat meningkatkan keunggulan bersaing industri kreatif yaitu faktor quadruple helix, kreativitas dan kapabilitas inovasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quadruple helix terhadap kreativitas dan kapabilitas inovasi serta dampaknya terhadap keunggulan bersaing indsutri kreativ sektor fashion di Surabaya. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 48 responden dengan menggunakan metode sensus. Teknik analisis yang dipergunakan adalah Partial Least Square [PLS] untuk mengetahui kausalitas antar variabel yang dianalisis. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diperoleh kesimpulan bahwa quadruple helix yang baik dapat meningkatkan kreativitas dan kapabilitas inovasi, kreativitas dan kapabilitas inovasi yang tinggi dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori hampir sepenuhnya didukung oleh fakta. Kata Kunci : Quadruple Helix, Kreativitas, Kapabilitas Inovasi, Keunggulan Bersaing

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSukarno, GendutNIDN0701075901UNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Personnel Management. Employment Management
Divisions: Faculty of Economic > Departement of Management
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 04 Feb 2021 05:42
Last Modified: 04 Feb 2021 05:42
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1138

Actions (login required)

View Item View Item