Dian Pratiwi, Irma (2022) AnalisisPengendalian KualitasProduk Pipa PVCAW Supralon Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan New Seven Tools Di PT Tjakrindo Mas. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18032010007_Cover.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18032010007_Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 2)
18032010007_Bab 2.pdf Download (8MB) | Preview |
|
Text (Bab 3)
18032010007_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2024. Download (2MB) |
||
Text (Bab 4)
18032010007_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2024. Download (44MB) |
||
|
Text (Bab 5)
18032010007_Bab 5.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18032010007_Daftar Pustaka.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
18032010007_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2024. Download (9MB) |
Abstract
PT. Tjakrindo Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufactur salah satunya adalah memproduksi pipa PVC AW Supralon. Permasalahan yang sering terjadi di dalam perusahaan adalah terdapat produk defect yang menyebabkan proses produksi pipa PVC tidak efektif dan menyebabkan perusahaan rugi. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengidentifikasi, menganalisa penyebab defect serta memberikan usulan perbaikan terhadap defect pada produk pipa PVC AW Supralon. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan rekomendasi perbaikan New Seven Tools. Penelitian dengan menggunakan metode ini digunakan untuk mengetahui penyebab defect pada produk dan dapat memberikan usulan perbaikan untuk pencegahan agar defect tersebut berkurang. Dalam hal ini terdapat 4 jenis defect pada pipa PVC yang diproduksi oleh PT. Tjakrindo Mas yaitu defect pipih, Retak atau Pecah, Lubang dan warna. Untuk presentase defect pada pipa PVC AW Supralon adalah sebesar 5,012% dari jumlah defect sebesar 24.893 lonjor dan dengan total produksi sebesar 382.118 lonjor. Berdasarkan metode Statistical Quality Control defect yang paling sering terjadi adalah defect retak, kemudian pipih, lubang dan warna, namun kecacatan tidak melebihi dari batas control. Berdasarkan New Seven Tools Akar masalah penyebab defect yang paling dominan diantaranya adalah operator tidak menerapkan SOP dalam bekerja, komposisi bahan baku tidak stabil, tidak ada penjadwalan maintenance secara berkala dan pencampuran bahan bakuyang kurang homogen. Adapun rekomendasi perbaikannya adalah diberikan arahan dalam bekerja agar tidak lalai dan lebih teliti serta melakukan pengontrolan dan pengawasan pada saat proses produksi, dilakukan breafing dan arahan sebelum On mesin, dilakukan pengoptimalan kinerja operator, serta Pengkondisian, pengecekan dan pengukuran bahan baku yang sesuai dengan ketentuan perusahaan, dilakukan jadwal pengecekan dalam proses produksi setiap hari dan tune up mesin satu minggu sekali. Kata Kunci: Defect, Kualitas, New Seven Tools,dan Statistical Quality Control
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering | ||||||||
Depositing User: | Irma Dian Pratiwi | ||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2024 05:32 | ||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2024 05:32 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8194 |
Actions (login required)
View Item |