PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA BAKU TERKAIT PEMBATALAN DAN PENGEMBALIAN BARANG DALAM E COMMERCE

Maulana, Rizki Ihdan (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA BAKU TERKAIT PEMBATALAN DAN PENGEMBALIAN BARANG DALAM E COMMERCE. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR.

	Text (Cover) 21071010198_Cover.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) 21071010198_Bab 1.pdf Download (802kB)
	Text (Bab 2) 21071010198_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2028. Download (449kB)
	Text (Bab 3) 21071010198_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2028. Download (445kB)
	Text (Bab 4) 21071010198_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2028. Download (251kB)
	Text (Daftar Pustaka) 21071010198_Daftar Pustaka.pdf Download (247kB)
	Text (Lampiran) 21071010198_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2028. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari maraknya penggunaan klausula baku dalam transaksi E-commerce yang cenderung timpang dan merugikan konsumen, terutama terkait kebijakan pembatalan maupun pengembalian barang. Kondisi ini menimbulkan ketidakjelasan mengenai hak dan kewajiban antara konsumen dan pelaku usaha, sehingga konsumen kerap menghadapi kesulitan saat ingin membatalkan pesanan atau menuntut pengembalian uang akibat adanya pembatalan sepihak atau produk yang cacat. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap keberlakuan klausula baku dalam perjanjian elektronik, serta menilai efektivitas regulasi yang ada, khususnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan peraturan pemerintah mengenai transaksi elektronik, dalam menjamin keadilan dan memberikan perlindungan yang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menelaah peraturan perundang undangan, literatur hukum, serta putusan pengadilan yang relevan, sehingga menghasilkan analisis deskriptif terkait upaya perlindungan konsumen di ranah E-commerce. Temuan penelitian menunjukkan bahwa klausula baku umumnya disusun secara sepihak oleh pelaku usaha tanpa memperhatikan kepentingan konsumen, terutama dalam aspek pembatalan dan pengembalian barang. Hal ini berpotensi melanggar asas keadilan, kepastian hukum, dan itikad baik dalam transaksi elektronik. Meski Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah memberikan dasar perlindungan bagi masyarakat, dalam praktiknya masih dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat, peningkatan literasi hukum konsumen, serta mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif agar tercipta keseimbangan hak dan kewajiban sekaligus jaminan Kata Kunci : E-commerce, Klausula Baku, Perlindungan Konsumen, Pembatalan dan Pengembalian Barang

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: