Elmiah, Sellyda (2025) Stres Kalsium pada Perkecambahan Beras Merah dengan Metode Sirkulasi Parsial untuk Meningkatkan Akumulasi Asam γ-Aminobutirat (GABA) dan Senyawa Fitokimia. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![]() |
Text (Cover)
21033010026.-cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab 1)
21033010026.-bab1.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
21033010026.-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2027. Download (696kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 3)
21033010026.-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2027. Download (321kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 4)
21033010026.-bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2027. Download (347kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5)
21033010026.-bab5.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
21033010026.-daftarpustaka.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
21033010026.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Beras merah pecah kulit yang dikecambahkan dalam interval waktu tertentu dan diberi perlakuan kalsium dapat menghasilkan produk pangan fungsional. Peranannya sebagai pangan fungsional dapat dilihat dari komponen bioaktif dan aktivitas antioksidannya yang berpotensi menjadi penangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah penyakit degeneratif. Pembentukan komponen bioaktif dari beras pecah kulit berkecambah dapat dimaksimalkan dengan cara memperbaiki metode perkecambahannya. Penelitian ini mengkaji pengaruh metode perkecambahan parsial dan perlakuan stres kalsium terhadap peningkatan kandungan senyawa fungsional pada beras merah pecah kulit. Metode sirkulasi parsial dilakukan melalui perkecambahan dengan larutan kalsium klorida (CaCl2) dan kalsium laktat (C6H10CaO6) secara berkala selama 24 dan 48 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu perkecambahan dan perlakuan kalsium terbukti meningkatkan komponen bioaktif seperti GABA, total fenol, flavonoid, aktivitas antioksidan, serta penurunan asam fitat pada beras merah varietas Inpari 24. Secara umum, perkecambahan selama 48 jam mampu meningkatkan kadar GABA dan aktivitas enzim GAD, tetapi senyawa fenolik dan kapasitas antioksidan justru mencapai nilai tertinggi pada lama perkecambahan 24 jam, khususnya saat diberikan perlakuan kalsium laktat dengan konsentrasi 2,89%. Kalsium laktat menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam meningkatkan kandungan senyawa bioaktif dan menekan kadar asam fitat dibandingkan dengan kalsium klorida. Penggunaan kalsium laktat pada konsentrasi yang terlalu tinggi dapat berdampak negatif dalam penelitian ini karena menurunkan kadar antosianin dan flavonoid. Kata kunci : Beras merah, Fitokimia, GABA, Kalsium, Perkecambahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Sellyda Elmiah | ||||||||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:45 | ||||||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:45 | ||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/41220 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |