OPTIMASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA DETEKSI PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Darmawan, Marcellinus Aditya Vitro (2025) OPTIMASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA DETEKSI PENYAKIT DIABETES MELLITUS. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
21081010107_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
21081010107_bab1.pdf

Download (140kB)
[img] Text (Bab 2)
21081010107_bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.

Download (453kB)
[img] Text (Bab 3)
21081010107_bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.

Download (939kB)
[img] Text (Bab 4)
21081010107_bab4.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.

Download (641kB)
[img] Text (Bab 5)
21081010107_bab5.pdf

Download (13kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
21081010107_daftarpustaka.pdf

Download (153kB)
[img] Text (Lampiran)
21081010107_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.

Download (294kB)

Abstract

Penelitian ini membahas optimasi Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) menggunakan Algoritma Genetika (GA) dalam mendeteksi penyakit diabetes mellitus. Penelitian mencakup tahapan pengumpulan dataset gejala penyakit diabetes mellitus, preprocessing data melalui normalisasi dan penyelarasan dataset, implementasi model, serta pengujian dengan berbagai skenario untuk mendapatkan akurasi tertinggi. Data yang digunakan adalah data Pima Indians Diabetes Database sebagai dataset 1 dan data Early Stage Diabetes Risk Prediction Dataset sebagai dataset 2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil akurasi antara KNN tanpa optimasi dan KNN yang telah dioptimasi menggunakan Algoritma Genetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi dilakukan dengan mencari kombinasi optimal dari nilai k dan fitur-fitur yang digunakan dalam klasifikasi. Algoritma Genetika menghasilkan individu dengan fitness terbaik berdasarkan kombinasi nilai k dan fitur yang mampu memberikan akurasi tertinggi. Pengujian dilakukan pada dua dataset dengan dua nilai fold yang berbeda. Hasil akurasi terbaik didapat pada pengujian fold 10, dengan akurasi pada dataset 1 dari 74.2% menjadi 79.1% setelah dioptimasi. Sedangkan pada dataset 2, akurasi yang didapat adalah 97.5% menjadi 98.2% setelah dioptimasi. Terdapat peningkatan akurasi pada dataset 1, sedangkan pada dataset 2, tidak terjadi peningkatan akurasi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimasi Algoritma KNN menggunakan Algoritma Genetika terbukti meningkatkan akurasi deteksi diabetes mellitus, terutama pada dataset numerik dengan fitur yang lebih kompleks.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHaromainy, Muhammad Muharrom AlNIDN0701069503UNSPECIFIED
Thesis advisorJunaidi, AchmadNIDN0710117803UNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76.6 Computer Programming
Divisions: Faculty of Computer Science > Departemen of Informatics
Depositing User: Marcellinus Darmawan
Date Deposited: 19 May 2025 03:10
Last Modified: 19 May 2025 03:10
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/36235

Actions (login required)

View Item View Item