MUHAMMAD ILHAM MUZAKKI, ILHAM (2024) Skenario Reduksi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Persampahan Di Kota Surabaya Menggunakan Metode IPCC dan Analisis MCDM. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
PROPOSAL SKRIPSI-17-20.pdf Download (119kB) |
|
Text (BAB II)
PROPOSAL SKRIPSI-21-58.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2027. Download (358kB) |
|
Text (BAB III)
PROPOSAL SKRIPSI-59-69.pdf Restricted to Registered users only until 18 June 2027. Download (365kB) |
|
Text (BAB IV)
PROPOSAL SKRIPSI-70-106.pdf Restricted to Registered users only until 19 July 2027. Download (592kB) |
|
Text (BAB V)
PROPOSAL SKRIPSI-107.pdf Download (106kB) |
|
Text (DAFAR PUSTAKA)
PROPOSAL SKRIPSI-108-112.pdf Download (118kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
PROPOSAL SKRIPSI-113-132.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2027. Download (2MB) |
Abstract
Gas dengan konsentrasi tertinggi di atmosfer adalah karbon dioksida dan metana. Peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan berkorelasi linear dengan potensi timbulnya emisi gas rumah kaca (GRK). Penelitian dilakukan untuk menganalisis hasil inventarisasi emisi gas rumah kaca (CH4 dan CO2) dan menentukan skenario yang optimal untuk menurunkan emisi tersebut pada sektor persampahan di Kota Surabaya. Penentuan skenario reduksi emisi gas rumah kaca (GRK) sektor persampahan pada perencanaan ini dilakukan dengan menggunakan metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) khususnya Analytic Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini membandingkan emisi gas metana dari tiga skenario: skenario 1, sampah langsung ditimbun di TPA (landfilling) skenario 2, sampah direduksi melalui komposting dan pengolahan 3R dan skenario 3, sampah diolah di TPA melalui gasifikasi. Melalui perhitungan inventarisasi berdasarkan pedoman IPCC 2006, emisi gas rumah kaca tertinggi berasal dari Skenario 1 (landfill), dengan CH4 terbesar dan CO2 terkecil. Skenario 3 menghasilkan emisi CO2 terbesar dan CH4 terkecil karena menggunakan sistem aerobik dan pembakaran. Proyeksi emisi metana dan karbon dioksida 2020–2030 dengan metode IPCC 2006 tier II menunjukkan bahwa Skenario 1 menghasilkan CH4 tertinggi sebesar 121.335 gigagram, sementara Skenario 3 menghasilkan CH4 terendah (38.133 gigagram) dan CO2 tertinggi (433.515 gigagram). Skenario 2 (Komposting) memiliki emisi CO2 terendah sebesar 126.080 gigagram. Teknologi pengolahan sampah yang dipilih melalui metode MCDM dengan perhitungan AHP untuk aspek lingkungan dan teknis adalah landfill dengan teknologi methane gas collection untuk konversi sampah menjadi energi biogas yang memiliki prioritas tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Ilham Muzakki | ||||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 04:38 | ||||||||
Last Modified: | 13 Nov 2024 04:38 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/32021 |
Actions (login required)
View Item |