ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MEMBAWA DAN MENYIMPAN SENJATA TAJAM SEBAGAI TINDAK PIDANA (PERBANDINGAN PUTUSAN NOMOR 70/PID.SUS/2018/PN.YYK DAN PUTUSAN NOMOR 25/PID.SUS/2015/PN.SGR)

ANDINI, SHELLA NIKI (2024) ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MEMBAWA DAN MENYIMPAN SENJATA TAJAM SEBAGAI TINDAK PIDANA (PERBANDINGAN PUTUSAN NOMOR 70/PID.SUS/2018/PN.YYK DAN PUTUSAN NOMOR 25/PID.SUS/2015/PN.SGR). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img] Other (COVER)
20071010017_COVER.PDF

Download (5MB)
[img] Text (BAB I)
20071010017_BAB I.pdf

Download (989kB)
[img] Text (BAB II)
20071010017_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2027.

Download (716kB)
[img] Text (BAB III)
20071010017_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2027.

Download (893kB)
[img] Text (BAB IV)
20071010017_BAB IV.pdf

Download (525kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
20071010017_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (646kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
20071010017_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2027.

Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbuatan membawa dan menyimpan senjata tajam yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana berdasarkan teori unsur tindak pidana dan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Latar belakang penulisan ini diangkat dari 2 (dua) kasus yang pada putusanya terdapat perbandingan mengenai pertimbangan hakim dan hasil putusan pengadilan, diantaranya Putusan Nomor 70/pid/Sus/2018/PN.Yyk yang pada pertimbanganya hakim menyatakan bahwa senjata tajam bukanlah sebagai perbuatan tindak pidana dan Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2015/PN.Sgr yang pada pertimbanganya hakim menyatakan bahwa senjata tajam tersebut sebagai tindak pidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis-Normatif dan menggunakan 4 (empat) jenis pendekatan meliputi: pendekatan kasus (case approach), pendekatan komparatif (comparative approach), pendekatan perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum bersumber dari bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah seseorang yang membawa dan menyimpan senjata tajam dapat dikategorikan sebagai perbuatan tindak pidana, apabila telah memenuhi unsur objektif (latar belakang, izin, dan penggunaanya), unsur subjektif (niat) dan unsur kesengajaan dalam perbuatan membawa dan menyimpan senjata tajam. Putusan Nomor: 70/Pid.sus/2018/PN.Yyk, Hakim menggunakan aliran dualistis (tanpa unsur kesengajaan) serta menggunakan teori pertimbangan non-yuridis, sedangkan pada putusan Nomor 25/Pid.sus/2015/PN.Sgr, Hakim menggunakan aliran dualistis dan kesengajaan dengan keinsyafan pasti serta menggunakan teori pertimbangan yuridis. Penentu penilaian dalam kualifikasi perbuatan tindak hanya dapat diselaraskan dengan perkara yang sedang ditangani dan ditentukan oleh Majelis Hakim dalam sebuah putusan pengadilan dan diperlukannya evaluasi dan pembaharuan hukum dalam Undang - Undang Darurat No. 12 Tahun 1951.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSUHARTO, MIKO ADITIYANIDN0021079105miko.aditiya.ih@upnjatim.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: SHELLA NIKI ANDINI
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:58
Last Modified: 19 Jul 2024 07:58
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/26644

Actions (login required)

View Item View Item