Analisis Kecacatan Produk Gula Kristal di PG Krebet Baru dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Hafiduddin, Ahmad Farhan (2024) Analisis Kecacatan Produk Gula Kristal di PG Krebet Baru dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20032010107-cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
20032010107-bab1.pdf

Download (650kB)
[img] Text (BAB II)
20032010107-bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
20032010107-bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.

Download (749kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
20032010107-bab4.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
20032010107-bab5.pdf

Download (639kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
20032010107-daftarpustaka.pdf

Download (515kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
20032010107-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik Gula Krebet Baru merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi olahan tebu dengan produk utama gula kristal putih jenis Super High Suger (SHS). Permasalahan yang ditemukan pada Pabrik Gula Krebet Baru yaitu adanya kecacatan produk gula kristal putih sebesar 7.794,8 ton dengan presentase kecacatan 11,78%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan penyebab kecacatan, serta usulan perbaikannya. Metode yang digunakan adalah Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecacatan yang terjadi pada produk gula kristal putih yaitu cacat warna gula dan cacat ukuran butir gula. Salah satu penyebab dari cacat warna gula adalah kadar bahan baku tambahan yang berlebih, sedangkan salah satu penyebab dari cacat ukuran butir gula adalah durasi pemasakan kristal gula yang kurang lama. Hasil perhitungan FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu cacat warna gula dengan nilai RPN 140 lalu cacat ukuran butir dengan nilai RPN 120. Usulan perbaikan untuk perusahaan yaitu membuat takaran yang sesuai untuk bahan baku tambahan pembantu proses produksi dan lebih rutin melakukan pelatihan kepada karyawan mengenai penggunaan mesin produksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSumiati, SumiatiNIDN0713126001sumiati.ti@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Ahmad Farhan Hafiduddin
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:05
Last Modified: 16 Jul 2024 03:05
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/26034

Actions (login required)

View Item View Item