GLOBAL PERFORMING ARTS VALUE CHAIN: STUDI KASUS PRODUKSI TEATER JKT48 PADA SETLIST “ATURAN ANTI CINTA DAN GADIS-GADIS REMAJA”

Hariawan, Mozza Sekar Miranti (2024) GLOBAL PERFORMING ARTS VALUE CHAIN: STUDI KASUS PRODUKSI TEATER JKT48 PADA SETLIST “ATURAN ANTI CINTA DAN GADIS-GADIS REMAJA”. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20044010038-cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
20044010038-bab1.pdf

Download (833kB)
[img] Text (Bab 2)
20044010038-bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
20044010038-bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2026.

Download (631kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
20044010038-bab4.pdf

Download (281kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20044010038-daftarpustaka.pdf

Download (408kB)
[img] Text (Lampiran)
20044010038-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2005, AKS (sekarang Vernalossom) mendebutkan idol group AKB48 yang berbasis di Akihabara, Jepang. Kesuksesan AKB48 sebagai idola nasional membuat AKS melakukan ekspansi ke perfektur lainnya di Jepang. Pada 2011 AKS melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, dan membentuk overseas sister group pertama mereka di Jakarta, Indonesia yakni JKT48. Dalam proses ekspansinya tentu ada tantangan tersendiri bagi AKS, mengingat konsep yang dibawa AKB48 masih sangat asing bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia. JKT48 sendiri tidak sepenuhnya mandiri, seluruh lagu yang dibawakan merupakan terjemahan dari lagu-lagu kakak mereka, yakni AKB48, maupun lagu dari sister group lainnya di Jepang. Dengan mengadaptasi konsep asal AKB48, yakni idol that you can meet, JKT48 juga memiliki kegiatan yang sama dengan AKB48, yakni mengadakan handshake event, sousenkyo, janken competition, dan juga teater. JKT48 memiliki teater milik mereka sendiri dan melakukan pertunjukan rutin setiap harinya, melalui teater mereka membawakan setlist yang berisikan 16 lagu, setlist yang dibawakan tidak lain tidak bukan merupakan setlist AKB48 juga, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Selain pertunjukan langsung, setlist yang dibawakan pun juga disediakan dalam DVD, lagu-lagu lainnya pun tersedia di platform daring, dan ada juga live streaming pertunjukan teater. Penelitian ini akan melihat bagaimana ekspansi AKB48 ke Indonesia menggunakan Global Value Chain dalam produksi teater JKT48, dengan studi kasus setlist “Renai Kinshi Jourei” dan “Seishun Girls”. Analisis Global Value Chain dalam produksi teater akan menjadi fokus penelitian ini, serta bagaimana konsep Global Performing Arts Value Chain digunakan dalam produksi teater JKT48. Kata Kunci: JKT48, AKB48, Teater, Global Creative Value Chain, Performing Arts

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPurbantina, Adiasri PutriNIDN0020028601adiasri.hi@upnjatim.ac.id
Subjects: H Social Sciences > HC Economics
J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Mozza Sekar Miranti Hariawan
Date Deposited: 27 May 2024 08:53
Last Modified: 27 May 2024 08:53
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23005

Actions (login required)

View Item View Item