Tanggung Gugat Jasa Ekspedisi atas Wanprestasi Kerusakan Barang Shopee Express dalam Transaksi Cash On Delivery

Azis, Putri Happy Aprilia (2025) Tanggung Gugat Jasa Ekspedisi atas Wanprestasi Kerusakan Barang Shopee Express dalam Transaksi Cash On Delivery. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (COVER) SKRIPSI FUINALLL-1-17.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) SKRIPSI FUINALLL-18-45.pdf Download (382kB)
	Text (BAB 2) SKRIPSI FUINALLL-46-68.pdf Restricted to Repository staff only until 12 September 2027. Download (423kB)
	Text (BAB 3) SKRIPSI FUINALLL-69-82.pdf Restricted to Repository staff only until 12 September 2027. Download (319kB)
	Text (BAB 4) SKRIPSI FUINALLL-83-85.pdf Download (221kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI FUINALLL-86-92.pdf Download (226kB)
	Text (LAMPIRAN) SKRIPSI FUINALLL-93-156.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Tanggung gugat jasa ekspedisi dalam konteks wanprestasi yang terjadi akibat kerusakan suatu barang saat pengiriman khususnya dalam transaksi Cash On Delivery (COD), saat era digital saat ini yang semakin melonjak tinggi dan metode pembayaran COD yang sangat diminatin oleh kalangan pengguna e-commerce terutama Shopee. Sistem COD memberikan suatu kemudahan bagi pembeli dan penjual namun dengan hal ini dapat menimbulkan suatu risiko hukum. Dalam meningkatnya pembeli dan meningkatnya pengiriman barang, risiko kerusakan dan kehilangan barang juga dapat meningkat hal ini dapat menimbulkan suatu masalah antara pihak pengirim, jasa ekspedisi dan penerima barang. Kerusakan barang yang terjadi akibat kelalaian ekspedisi dalam proses pengiriman dapat disebut sebagai wanprestasi. Dalam hal ini ekspedisi wajib bertanggung jawab sesuai dengan klausul perjanjian pengiriman yang telah disepakati dengan penjual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hukum para pihak dalam kontrak ekpedisi, mengetahui mengenai pelaksanaan pengiriman yang dilakukan oleh pihak Shopee Express, serta bentuk tanggung gugat jasa ekspedisi dalam menghadapi wanprestasi kerusakan barang dalam pengiriman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian yuridis normatif, dengan metode pengumpulan data dengan cara meneliti bahan pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu tanggung gugat jasa ekspedisi dan klaim ganti rugi atas kerusakan barang seperti pihak ekspedisi bertanggungjawab penuh atas kerusakan barang selama pengiriman kecuali jika kerugian tersebut disebabkan oleh keadaan memaksa (force majeure) seperti bencana alam atau kejadian tak terduga lainnya. Meskipun begitu, pembeli tetap memiliki hak perlindungan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: