PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API MADIUN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

MASRUROH, EVITA LUTHFI (2025) PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API MADIUN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
COVER.pdf

Download (19MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (1MB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (2MB)
[img] Text (BAB 6)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (54MB)
[img] Text (Poster)
POSTER (2).pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2028.

Download (42MB)

Abstract

Pertambahan penduduk tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengembangan sistem transportasi umum di Indonesia salah satunya kereta api yang berkaitan dengan fasilitas penunjang pada stasiun. Stasiun Kereta Api Madiun termasuk kategori stasiun besar yang memiliki perjalanan lalu lintas yang cukup padat sebab pada pertemuan hulu dan hilir. Perencanaan Pemerintah untuk membuat jalur elektrifikasi Yogyakarta-Solo hingga Surabaya, pembangunan Bandar Udara Dhoho Kediri yang terintegrasi dengan stasiun jalur selatan, dan perpindahan PT INKA ke Banyuwangi berpotensi sebagai wisata edukasi. Dari latar belakang ini, perlu adanya pengembangan Stasiun Madiun agar terpenuhi standar yang berlaku. Pengembangan sesuai dengan Permenhub No. 9 Tahun 2009 Tentang Standar Pelayanan Angkutan Orang Dengan Kereta Api dan RTRW Kota Madiun Tahun 2023-2043. Stasiun Kereta Api Madiun termasuk bangunan cagar budaya tertuang pada Peraturan Derah No 5 Tahun 2005 kategori Byang tidak dapat dibongkar sehingga dilakukan rehabilitasi/rekonstruksi dengan penambahan massa bangunan baru agar menjadi kesatuan (unity) dengan bangunan lama. Konsep perancangan mengacu tema “Sense of Place” memiliki tujuan pengguna bangunan dapat merasakan suasana dan nuansa stasiun yang mengangkat pendekatan Arsitektur Vernakular untuk melestarikan bangunan kolonial (gaya Indische) guna menyelaraskan bangunan lama. Dengan adanya pengembangan Stasiun Kereta Api Madiun dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular diharapkan dapat meningkatkan fungsi operasional stasiun, tetap selaras dengan bangunan lama dan sebagai sarana pelestarian budaya pada fasilitas umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWINARTO, ERWIN DJUNINIDN0715066502erwindw.ar@upnjatim.ac.id
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture
Depositing User: Evita Luthfi Masruroh
Date Deposited: 15 Jan 2025 04:37
Last Modified: 15 Jan 2025 04:37
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/33913

Actions (login required)

View Item View Item