Srianah, Puput (2024) Optimasi Proses Pembuatan Biofoam dari Selulosa Jerami dan Pati Kulit Singkong dengan Metode RSM (Response Surface Methodology). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.
Text (Cover)
20031010157_Cover.pdf Download (867kB) |
|
Text (Bab 1)
20031010157_Bab 1.pdf Download (150kB) |
|
Text (Bab 2)
20031010157_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 November 2026. Download (268kB) |
|
Text (Bab 3)
20031010157_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 9 November 2026. Download (278kB) |
|
Text (Bab 4)
20031010157_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only until 9 November 2026. Download (700kB) |
|
Text (Bab 5)
20031010157_Bab 5.pdf Download (133kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
20031010157_Dafpus.pdf Download (173kB) |
|
Text (Lampiran)
20031010157_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
Abstract
Penelitian ini mengembangkan pembuatan biofoam dari selulosa jerami dan pati kulit singkong. Biofoam dicetak dengan menggunakan thermopressing. Biofoam memiliki hasil yang baik apabila karakteristik biofoam sesuai SNI. Dimana, karakteristik biofoam dipengaruhi oleh faktor perbandingan selulosa jerami:pati kulit singkong dengan variasi 5:95 ; 10:90 ; 15:85 ; 20:80 ; 25:75 (gr/gr) dan juga perbandingan gliserol:PVA dengan variasi 6:24 ; 8:22 ; 10:20 ; 12:18 ; 14:16 (gr/gr). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil yang optimal dengan Response Surface Methodology. Data diolah dengan menggunakan software Design Expert, Central Composite Design untuk mengetahui variasi faktor yang memiliki hasil respon yang optimal. Biofoam yang dihasilkan memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dengan variasi rasio antara selulosa jerami padi dengan pati kulit singkong dan variasi rasio antara gliserol dengan PVA. Hasil optimal yang diperoleh dari Response Surface Methodology menggunakan Central Composite Design menunjukan pada variasi rasio selulosa jerami:pati kulit singkong sebesar 20:80 (gr/gr) dan variasi gliserol:PVA sebesar 10:20 (gr/gr) dengan respon daya serap air sebesar 12,0044%, biodegradasi sebesar 23,8812%, dan nilai kuat tarik sebesar 2,0197 MPa. Hasil daya serap air dan biodegradasi sudah sesuai SNI, sedangkan nilai kuat tarik belum sesuai SNI. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh perbandingan selulosa jerami dengan pati kulit singkong, dan pengaruh perbandingan PVA dengan gliserol, yaitu semakin kecil komposisi pati kulit singkong dan semakin besar komposisi selulosa jerami padi serta semakin besar komposisi gliserol dan semakin kecil komposisi PVA maka semakin tinggi daya serap dan biodegradasi pada biofoam. Semakin besar komposisi pati kulit singkong dan semakin kecil komposisi selulosa jerami padi serta semakin besar komposisi PVA dan semakin kecil komposisi gliserol maka semakin tinggi nilai kuat tarik pada biofoam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture |
||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Puput Srianah | ||||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2024 04:16 | ||||||||
Last Modified: | 11 Nov 2024 04:16 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/31888 |
Actions (login required)
View Item |