PENGUJIAN LAYANAN PERBANKAN “SELF SERVICE BANKING” BERBASIS WEBSITE

Manalu, Daniel (2024) PENGUJIAN LAYANAN PERBANKAN “SELF SERVICE BANKING” BERBASIS WEBSITE. Project Report (Praktek Kerja Lapang). UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (21081010189_Cover)
21081010189_Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (21081010189_Bab 1)
21081010189_Bab 1.pdf

Download (235kB)
[img] Text (21081010189_Bab 2)
21081010189_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 October 2027.

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text (21081010189_Bab 3)
21081010189_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 October 2027.

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (21081010189_Bab 4)
21081010189_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 October 2027.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (21081010189_Bab 5)
21081010189_Bab 5.pdf

Download (248kB)
[img] Text (21081010189_Daftar Pustaka)
21081010189_Daftar Pustaka.pdf

Download (181kB)
[img] Text (21081010189_Lampiran)
21081010189_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 October 2027.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam proyek pengujian aplikasi di PT Bank XYZ, implementasi kombinasi metodologi waterfall dan pendekatan agile telah menjadi strategi yang efektif untuk memastikan keberhasilan pengembangan sistem perbankan mandiri yang inovatif. Pendekatan ini telah membawa hasil yang memuaskan berkat penggunaan alat manajemen pengujian Testing Management Tools (TEMAN), yang memungkinkan tim untuk mengoordinasikan dan melacak semua aktivitas pengujian dengan efisiensi tinggi. Metodologi waterfall, yang menekankan pada fase-fase pengembangan yang terstruktur dan linear, digabungkan dengan pendekatan agile yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Pendekatan ini memungkinkan pengembang untuk merencanakan secara rinci dan menyusun rencana pengembangan yang jelas melalui tahapan analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Di sisi lain, penggunaan agile memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan atau tantangan yang muncul selama proses pengembangan. Penggunaan TEMAN sebagai platform manajemen pengujian telah membawa manfaat signifikan. Alat ini tidak hanya memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan pengujian, tetapi juga memungkinkan tim untuk melacak dan mengelola temuan cacat secara efisien. Setiap temuan cacat yang tercatat dalam TEMAN dapat dengan cepat dilaporkan kepada tim pengembangan untuk perbaikan segera, meminimalkan waktu resolusi dan dampak negatif terhadap proyek secara keseluruhan. Selain pengelolaan teknis, aspek manajerial juga penting dalam kesuksesan proyek. Evaluasi periodik dan komunikasi rutin antara tim pengembangan, tim pengujian, dan pemangku kepentingan merupakan praktek yang telah terbukti efektif dalam menjaga lintasan proyek tetap terkendali. Komunikasi yang terbuka memungkinkan pengidentifikasian masalah secara dini dan koordinasi yang baik dalam penyelesaian tantangan yang muncul. Saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam konteks ini mencakup penguatan pendekatan Agile Testing, di mana iterasi pengujian dan umpan balik secara terus-menerus dapat ditingkatkan untuk memastikan kualitas produk yang lebih baik. Penerapan alat pengujian canggih dan otomatisasi lebih lanjut juga dapat mempercepat proses pengujian serta meningkatkan akurasi dan cakupan pengujian secara menyeluruh. Pelatihan berkelanjutan bagi anggota tim pengembangan dan pengujian juga penting untuk memastikan bahwa mereka selalu memiliki keterampilan dan pengetahuan terbaru dalam teknologi dan metodologi pengembangan perangkat lunak. Aplikasi Self Service Banking (SSB) yang merupakan produk terbaru dari PT Bank XYZ mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan pelayanan yang lebih baik kepada Nasabah. Integrasi dengan data dari KTP elektronik untuk otomatisasi pembukaan rekening baru dan Nasabah terdaftar, penerbitan kartu debit, serta pembaruan data nasabah dengan verifikasi 2FA, menunjukkan upaya untuk menyediakan solusi perbankan yang lebih efisien dan aman. Perbaikan Self Service Banking yang sedang dilakukan akan memastikan bahwa semua modul dalam SSB Digital Lounge (DL), Branch, dan Android dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan dan regulasi, yang sangat penting dalam lingkungan perbankan yang terus berubah. Dengan demikian, implementasi metodologi yang tepat, penggunaan alat manajemen yang efisien, dan komunikasi yang terbuka dan teratur telah menjadi kunci kesuksesan PT Bank XYZ dalam menghadirkan aplikasi Self Service Banking yang inovatif dan dapat diandalkan kepada pelanggan mereka. Dengan terus memperkuat fondasi ini melalui pengembangan lebih lanjut dan peningkatan kolaborasi antar tim, PT Bank XYZ siap untuk menghadapi tantangan masa depan dalam industri perbankan dengan percaya diri dan keberlanjutan. Kata kunci: Software Development Life Cycle (SDLC), Pengujian Perangkat Lunak, Waterfall, Agile.

Item Type: Monograph (Project Report (Praktek Kerja Lapang))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAli Akbar, FawwazNIDK199203172018031002fawwaz_ali.fik@upnjatim.ac.id
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1501-3550 Banking
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Faculty of Computer Science > Departemen of Informatics
Depositing User: Daniel Manalu
Date Deposited: 19 Jun 2025 02:13
Last Modified: 19 Jun 2025 02:13
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/31533

Actions (login required)

View Item View Item