APRILIANTY, SYASMITHA LUCKY (2024) PABRIK ASAM FOSFAT DARI BATUAN FOSFAT DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES CENTRAL PRAYON DENGAN KAPASITAS 55.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (336kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (465kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (300kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (661kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (274kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VIII)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (377kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IX)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (BAB X)
BAB X.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (770kB) | Request a copy |
|
Text (BAB XI)
BAB XI.pdf Download (157kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS.pdf Download (221kB) |
|
Text (FLOWSHEET)
FLOWSHEET.pdf Download (664kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pembuatan asam fosfat pada pabrik ini menggunakan proses Central Prayon. Tahapan pertama dalam pembuatan asam fosfat adalah batuan fosfat yang mengandung min. 30% P2O5 dengan ukuran yang seragam (4 mesh). diangkut dengan Belt Conveyor (J-121) dan Bucket Elevator (J-122) menuju Hopper I (F�123) sebelum masuk kedalam Reaktor I (R-210). Setelah itu, Phosphate rock direaksikan dengan H2SO4 dengan konsentrasi 70% di Reaktor I (R-210) menjadi slurry pada kondisi suhu 80oC selama 2 jam. Slurry dari Reaktor I (R-220) kemudian direaksikan dengan batuan fosfat 10% berat di Reaktor II (R-230) dengan kondisi suhu 75oC selama 2 jam. Pada Reaktor I dan Reaktor II, terjadi reaksi antara batuan phospat dengan H2SO4 membentuk asam phospat (H3PO4) dan kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O). Pada Reaktor II suhu operasi lebih rendah di bandingkan pada Reaktor I yaitu 75℃ pada tekanan 1 atm selama 2 jam. Reaksi bersifat eksotermis sehingga dibutuhkan air pendingin yang dilewatkan dalam jaket untuk menjaga suhu pada reaktor sesuai dengan kondisi optimumnya, campuran gas hasil reaksi yaitu CO2 dan SiF4 yang keluar pada bagian atas reaktor dan dialirkan ke scrubber (D-340) untuk melarutkan gas SiF4 dengan air proses sehingga tidak mencemari lingkungan dan menjadi larutan asam heksafluorosilikat (H2SiF6). Larutan H2SiF6 kemudian ditampung dalam tangki penampung H2SiF6 (F-430). Produk dari Reaktor II berupa campuran solid dan liquid (slurry) keluar dan kemudian dipompa menuju ke Tilting Pan Filter I (H-310) untuk memisahkan antara cake dan filtrat, filtrat yang didapat berupa produk asam fosfat dan cake yang didapat berupa kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O). Kemudian filtrat asam fosfat dipekatkan menggunakan Evaporator (V-320). Produk atas vapor berupa H2O yang kemudian dialirkan menuju Kondensor (E-322) untuk diubah fasenya menjadi cair sebelum dialirkan ke Unit Waste Water Treatment. Produk bawah evaporator berupa dan asam fosfat (H3PO4) 85%, asam sulfat (H2SO4) 0,52%, dan air (H2O) 14,48% dialirkan menuju Cooler (E-323) untuk diturunkan suhunya menjadi 31oC dan kemudian dialirkan menuju Tangki Penyimpanan Asam Fosfat (F-410). Untuk cake slurry keluaran tilting pan filter II dilanjutkan ke proses selanjutnya. Cake slurry tersebut dialirkan menggunakan screw conveyor menuju reaktor konversi (R-230), pada reaktor ini ditambahkan H2SO4 98% sehingga terjadi dekomposisi gypsum dihidrat (CaSO4.2H2O) menjadi gypsum hemihidrat (CaSO4.1/2H2O) melalui pemanasan hingga 95℃ selama 1 jam. Selama proses pemanasan, gypsum kehilangan 1,5 g mol dari 2 g mol air dan berubah menjadi kalsium sulfat hemihidrat, peningkatan panas pada Reaktor III (R-230) akan mengeluarkan sisa air pada kristal dihidrat dan ukuran kristal akan semakin besar sehingga akan memudahkan proses filtrasi. Kemudian gypsum berupa kalsium sulfat hemihidrat dilakukan penyaringan filtrat yang masih mengandung asam fosfat menggunakan Titling pan Filter II (H-330), filtrat dialirkan ke evaporator, sementara itu gypsum dilakukan pencucian pada 2nd filtration. Keluaran proses ini menghasilkan produk samping kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4. 1/2H2O) yang kemudian dialirkan menuju silo penyimpanan gypsum (F-420)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Syasmitha Lucky Aprilianty | ||||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2024 08:43 | ||||||||
Last Modified: | 25 Sep 2024 02:10 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/29230 |
Actions (login required)
View Item |