PENGUKURAN LINE BALANCING PADA PROSES PERAKITAN BODY BUS DENGAN METODE RANKED POSITIOAL WEIGHT DAN REGION APPROACH DI PT. LAKSANA BUS MANUFAKTUR

Herry, Dwi Prasetyo (2024) PENGUKURAN LINE BALANCING PADA PROSES PERAKITAN BODY BUS DENGAN METODE RANKED POSITIOAL WEIGHT DAN REGION APPROACH DI PT. LAKSANA BUS MANUFAKTUR. Undergraduate thesis, UPN veteran Jatim.

	Text (Cover) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Cover.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Bab 1.pdf Download (270kB)
	Text (Bab 2) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (404kB)
	Text (Bab 3) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (221kB)
	Text (Bab 4) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (945kB)
	Text (Bab 5) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Bab 5.pdf Download (145kB)
	Text (Daftar pustaka) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Daftar Pustaka.pdf Download (143kB)
	Text (Lampirab) Herry Dwi Prasetyo-20032010161-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada umumnya permasalahan line balancing terjadi pada industri assembling dibandingkan dengan industri manufacturing. Permasalahan yang sering terjadi pada suatu line produksi biasanya dapat dilihat dari adanya work in process bottleneck yang tinggi. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses produksi adalah tingkat efisiensi tenaga kerja dan mesin produksi yang masih kurang optimal, dikarenakan adanya ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun kerja yang disebabkan oleh keterlambatan material dari gudang, kemudian menunggu proses pengolahan material dari stasiun yang lain. Oleh karena itu pada proses perakitan bodi bus perlu dilakukan suatu analisis atau perhitungan terhadap keseimbangan proses perakitan bodi bus agar dapat berjalan dengan lancar. Pada penelitian line balancing sebelum menggunakan metode ranked positional weight dan region approach didapatkan line efficiency sebesar 50,67%, lalu balance delay sebesar 49,33% dan idle time ssebesar 4314,08 menit. Setelah menggunakan metode ranked positional weight udengan menggunakan metode ranked positional weight dan region approach, diperoleh hasil metode ranked positional weight untuk efisiensi line perakitan bodi bus sebesar 78,43%, kemudian untuk balance delay perakitan bodi bus 21,57% dan idle time 1189,16 menit. Setelah dilakukan pengolahan data dengan metode region approach untuk efisiensi jalur perakitan bodi bus diperoleh hasil sebesar 64,84%, kemudian untuk balance delay perakitan bodi bus sebesar 35,16% dan idle time sebesar 2344,75 menit.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Joumil, Aidil NIDN UNSPECIFIED
Subjects:	T Technology > TS Manufactures > TS 155-194 Production Management, Operations Management
Depositing User:	Herry Dwi Prasetyo Herry Dwi Prasetyo
Date Deposited:	24 Jul 2024 08:43
Last Modified:	24 Jul 2024 08:44
URI:	https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/27396

Actions (login required)

View Item