Hekel, Saktian (2022) POLA KOMUNIKASI PENDERITA BIPOLAR DENGAN LINGKUNGAN SOSIALNYA. Undergraduate thesis, UPN 'Veteran' Jawa Timur.
|
Other (COVER)
Cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
BAB I.pdf Download (139kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2024. Download (315kB) |
||
Other (BAB 3)
BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2024. Download (205kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2024. Download (260kB) |
||
|
Other (BAB 5)
BAB V.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2024. Download (135kB) |
Abstract
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa menghindar dari aktivitas komunikasi. Setiap hari kita pasti melakukan interaksi terhadap orang lain. Hal ini juga terjadi kepada penderita bipolar. Ketika si penderita berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sifat dan perilaku yang dinilai aneh membuat mereka sulit dimengerti kawan dan lingkungan sosialnya. Selain tidak dapat memahami perasaan dan pikiran bipolar, lingkungan sosial di sekitar penderita juga cenderung menjauhi dan memberikan label tertentu pada penderita bipolar. Penelitian ini dilakukan di Surabaya, peneliti memilih Rumah tersebut karena rumah sakit ini adalah rumah sakit jiwa di Provinsi Daerah jawa Timur yang menjadi rujukan untuk pasien dengan gangguan psikologi, salah satunya gangguan bipolar. Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara orangorang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data primer melalui wawancara in depth interview serta observasi dari informan terkait. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: Pola komunikasi yang dilakukan dari hasil wawancara terhadap penderita bipolar kepada ketiga informan memberikan gambaran bahwa terdapat suatu perbedaan dalam hal berkomunikasi, pada informan 1 dengan inisial (IW) pola komunikasi yang dilakukan cenderung pada pola komunikasi linear begitupun juga dengan informan 2 dengan inisial (VA) kedua informan ini membutuhkan rekan ketika melakukan komunikasi, artinya lebih suka berkomunikasi tatap muka (face to face) dengan lawan bicaranya. Pada informan 3 dengan inisial (PA) selaku caregiver dengan penderita bipolar dengan inisial (RD) lebih cenderung pada pola komunikasi sekunder karena di dalam prakteknya pola komunikasi ini lebih efektiv diterapkan kepada penderita bipolar (RD). Kata Kunci : Pola Komunikasi, Bipolar Disorder As social beings we can not escape from communication activities. Every day we must interact with others. This also happens to bipolar patients. When the sufferer interacts with his or her social environment, the strange behavior and behavior make them difficult for their friend and social environment to understand. In addition to not understanding bipolar feelings and thoughts, the social environment around the patient also tends to move away and label certain bipolar sufferers. This research was conducted at Surabaya Mental Hospital, researchers chose the House because this hospital is a mental hospital in East Java Province Province which became the reference for patients with psychological disorder, one of them bipolar disorder. Interpersonal communication or interpersonal communication is communication between people face-to-face allowing each participant to capture the reaction of others directly, both verbally and non verbally. This research method is descriptive qualitative with primary data taking through interview in depth interview and observation from related informant. Based on the result of research that: The communication pattern which is done from the interview to bipolar patient to the three informants gives an idea that there is a difference in communication, informant 1 with initials (IW) communication pattern done tend to linear communication pattern as well as informant 2 with the initials (VA) both of these informants need a colleague when doing communication, which means more like to communicate face to face (face to face) with his interlocutor. In informant 3 with initials (PA) as caregiver with bipolar sufferers with initials (RD) is more likely on secondary communication pattern because in practice this communication pattern is more effective applied to bipolar patient (RD). Keywords : Communication Pattern, Bipolar Disorder
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Communication | ||||||||
Depositing User: | Lisa nadya irawan | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2022 02:32 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2022 02:32 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7596 |
Actions (login required)
View Item |