REZKY, MEY AMANDA (2022) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN BEDA AGAMA DI PENGADILAN NEGERI SURABAYA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 'VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (312kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 10 June 2025. Download (267kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 10 June 2025. Download (94kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 10 June 2025. Download (75kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 June 2025. Download (1MB) |
Abstract
Mediasi merupakan proses yang wajib dilakukan dalam lembaga peradilan sesuaidengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi diPengadilan. Mediasi sebagai salah satu cara penyelesaian sengketa yang berkeadilan. Adil karena masing-masing pihak menegosiasikan opsi jalan keluar atas masalahnya danoutputnya win-win solution. Proses mediasi di Pengadilan menjadi salah satu instrumen untuk menekan angka cerai dan menghindari penumpukan perkara serta memperkuat dan memaksimalkan fungsi lembaga pengadilan dalam penyelesaian sengketa di sebelum berlanjut pada ranah litigasi yang bersifat memutus. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaturan hukum tentang pelaksanaan mediasi dalam upaya menekan angka cerai pada proses pemeriksaan perkara perceraian beda agama, mencari hal hal yang menjadi hambatan pelaksanaan mediasi perkara perceraian beda agama dalam upaya menekan angka cerai pada proses pemeriksaan perkara perceraian dan mengetahui solusi pelaksanaan mediasi dalam upaya menekan angka cerai pada proses pemeriksaan perkara perceraian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode yuridis empiris yaitu merupakan analisa permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan antara bahan hukum dengan data yang diperoleh dilapangan, seperti dilakukannya wawancara dam studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa pengaturan hukum mengenai mediasi yang diterapkan dalam perkaraperceraian beda agama mewajibkan para pihak yang berperkara untuk berdamai diluar proses persidangan. Pelaksanaan mediasi di Pengadilan Negeri Surabaya dilaksanakan dengan berdasarkan aturan prosedur mediasi sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 akan tetapi presentase keberhasilan mediasi tidak lebih dari 40% yang artinya pelaksanaan mediasi dalam perkara perceraian beda agama di Pengadilan Negeri Surabaya masih belum efektif. Kata Kunci: Efektifitas, Mediasi, Cerai, Beda Agama
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
| Depositing User: | Mey Amanda Rezky | ||||||||
| Date Deposited: | 10 Jun 2022 08:35 | ||||||||
| Last Modified: | 10 Jun 2022 08:35 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7026 |
Actions (login required)
 |
View Item |