HAJA, PLORINCE TEJU (2022) KARAKTERISTIK dan AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH CELUP KULIT BATANG FALOAK (Sterculia comosa Wallich) dengan PENAMBAHAN JAHE GAJAH dan PANDAN WANGI. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (72kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (244kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (150kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (182kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (115kB) | Preview |
Abstract
Teh celup faloak (Sterculia comosa Wallich) merupakan produk olahan teh yang diharapkan mampu meningkatkan kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesehatan. Teh celup faloak (Sterculia comosa Wallich) dikemas didalam kemasan kantung (bag) yang terbuat dari filter paper (kantong kertas celup dari bahan tissue dan tahan panas), dapat disajikan secara cepat dan memiliki daya simpan yang relatif lama. Salah satu tanaman yang potensial untuk dimanfaatkan adalah tanaman faloak, jahe gajah dan pandan wangi. Kulit batang faloak mengandung senyawa antioksidan yaitu flavonoid dan senyawa fenolik. Jahe gajah memiliki kandungan kimia fenolik: diantaranya Gingerol dan shogaol sebagai pemberi rasa hangat. Pandan wangi memiliki kandungan kimia diantaranya alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jahe dan pandan wangi terhadap karakteristik organoleptik dan aktivitas antioksidan teh celup kulit batang faloak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)dengan 2 faktor yaitu penambahan jahe (10%,20%,30%) dan penambahan pandan wangi (5%,10%,15%). Data-data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dilanjut dengan uji duncan (DMRT). Hasil penelitian terbaik adalah perlakuan penambahan jahe 20% dan penambahan pandan wangi 15% menghasilkan teh celup batang faloak dengan karakteristik kadar air 8,42%; kadar abu 7,17%; total fenol bubuk teh 151,79 TAE/gr sampel; aktivitas antioksidan bubuk teh 67,13%; total fenol air seduhan 52,31 TAE/gr; aktivitas antioksidan air seduhan teh 37,67%; intensitas warna L,a,b berturut-turut 45,90, 19,75, 20,15; dengan kesukaan panelis terhadap rasa adalah suka (rata-rata nilai 4,00), warna adalah suka (rata-rata nilai 4,35), dan aroma suka (rata-rata nilai 4,55). Kata Kunci : Teh Celup, faloak, jahe, pandan, antioksidan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 18 May 2022 04:45 | ||||||||
Last Modified: | 18 May 2022 04:45 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6071 |
Actions (login required)
View Item |