PRASETYO, RIZKY AGUNG (2022) ANALISA KERUNTUHAN STRUKTUR DINDING PENAHAN GELOMBANG (STUDI KASUS : PULAU BAAI PROVINSI BENGKULU). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JATIM.
|
Text (COVER)
Cover Tugas Akhir-converted-merged.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1-converted.pdf Download (675kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
Bab 2-converted.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (282kB) |
||
Text (BAB 3)
bab 3-converted.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (734kB) |
||
Text (BAB 4)
Bab 4 & 5-converted-pages-1-70.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (5MB) |
||
|
Text (BAB 5)
Bab 4 & 5-converted-pages-71-72.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan dinding penahan gelombang berada pada salah satu lereng pantai di daerah pulau Baai, Bengkulu, berfungsi sebagai penahan gelombang agar tidak terjadi abrasi pada pantai. Kondisi geologi, geografi, dan hidrologi pada lokasi ini sangat labil, sehingga mempengaruhi struktur bangunan dinding penahan gelombang (Revetment) yang dibangun diatas tanah pantai tersebut. Sehingga setelah dinding penahan gelombang itu selesai dibangun terdapat masalah keruntuhan struktur. Berdasarkan kasus tersebut, maka timbul ide untuk melakukan analisis menggunakan metode finite element dengan bantuan software untuk mendapatkan titik kritis pada kasus keruntuhan dinding penahan tersebut. Hasil analisa adalah Safety Factor sesuai kondisi eksisting sebelum terjadi kehilangan massa tanah sebesar 0,7270 < 1,4 (Tidak Aman), Safety Factor sesudah terjadi scouring sebesar 0,5157, kapasitas daya dukung tanah sebesar 1,8169 < 3 (Tidak Aman), 10,11 cm < 20 cm (Terjadi kerusakan pada tanah). Keruntuhan itu dipengaruhi oleh beban akibat air yang masuk pada sela-sela buis beton dan menggerus tanah dibelakang buis beton yang menyebabkan terjadinya scouring pada badan tanah (Overwash Scour). Kelebihan air yang masuk pada tanah menyebabkan tanah menjadi lempung dengan ukuran partikel <0.002 menembus lapisan non-woven geotextile dengan lubang pori 0.05, sehingga terjadi gaya lateral tanah yang menyebabkan keruntuhan struktur dinding penahan gelombang tersebut. Oleh karena itu, perlu penggantian jenis tanah dan material perkuatan tanahnya. Setelah melakukan analisa perbaikan dengan penggantian jenis tanah timbunan menjadi pasir (Sandy) dan penggantian perkuatan tanah menjadi Geomembrane tersebut didapat Safety Factor keseluruhan adalah 1,8169 > 1,4 (Aman), Pada pergerakan tanah terjadi Settlement sebesar 0,15 cm < settlement kondisi eksisting 10,11 cm (Aman). Kata kunci : Dinding penahan gelombang, Buis beton, Geotextile non woven, Geomembrane, Finite Element Method.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Sri Nur Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2022 01:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2022 01:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5020 |
Actions (login required)
View Item |