ARUM, ARDILINI DESTYANING (2021) KARAKTERISTIK MINUMAN SINBIOTIK DARI EKSTRAK UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) DAN SUSU BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Other (COVER)
COVER.PDF Download (985kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
8. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
9. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (460kB) |
||
Text (BAB 3)
10. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (321kB) |
||
Text (BAB 4)
11. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (449kB) |
||
|
Text (BAB 5)
12. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (1MB) |
Abstract
Minuman sinbiotik merupakan minuman hasil fermentasi yang memadukan probiotik dan prebiotik. Senyawa-senyawa yang termasuk kelompok prebiotik antara lain inulin, fructo-oligosaccharides, isomalto-oligosaccharides, lactosuccrose, lactulose, pyro-dextrins, soy oligosaccharides, trans- galactooligosaccharides, dan xylo-oligosaccharides. Bengkuang mengandung inulin, gula, dan pati yang cukup tinggi yang berperan sebagai substrat pertumbuhan bakteri probiotik. Biji bunga matahari yang diolah menjadi minuman sinbiotik merupakan suatu terobosan baru dan dapat meningkatkan nilai tambah karena biji bunga matahari mengandung vitamin E (α-tokoferol) paling tinggi dibandingkan kacang dan biji-bijian lain yaitu sebesar 35,17 mg/100g yang berperan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu mempelajari pengaruh proporsi ekstrak umbi bengkuang dan susu biji bunga matahari serta lama fermentasi terhadap karakteristik fisikokimia, mikrobiologi, dan organoleptik minuman sinbiotik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor I yaitu proporsi ekstrak umbi bengkuang dan susu biji bunga matahari yang terdiri dari tiga level (75 : 25, 50 : 50, dan 25 : 75). Faktor II yaitu lama fermentasi yang terdiri dari empat level (8 jam, 12 jam, 16 jam, dan 20 jam). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji ragam ANOVA, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi ekstrak umbi bengkuang : susu biji bunga matahari dengan lama fermentasi 8 jam dengan total BAL 10,40 log CFU/ml; derajat keasaman (pH) 3,62; total asam laktat 0,20%; kadar N-amino 2,10%; kadar gula reduksi 5,96%; aktivitas antioksidan 31,03%; kadar abu 0,37%; viskositas 23,28 cP; kadar inulin 1,03%; dan kadar vitamin E 0,18 %. Hasil uji organoleptik menunjukkan rata-rata skor kesukaan warna 3,59 (suka); aroma 3,00 (agak suka); rasa 2,69 (agak suka); dan tekstur 3,52 (suka). Kata kunci: Minuman sinbiotik, prebiotik, probiotik, umbi bengkuang, biji bunga matahari, lama fermentasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2021 08:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2021 08:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3220 |
Actions (login required)
View Item |