Indranto, Rinne (2024) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Penggunaan Media Sosial TikTok dalam Pembentukan Identitas Diri di Kalangan Remaja di Surabaya). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (Cover)
17043010070-cover.pdf Download (815kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
17043010070-BAB I.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 2)
17043010070-BAB II.pdf Download (479kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 3)
17043010070-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
|
Text
17043010070-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB) |
|
|
Text (Bab 5)
17043010070-BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
17043010070-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
17043010070-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) |
Abstract
ABSTRAK Pengguna media sosial TikTok di Indonesia mencapai 99 juta pengguna dan menduduki peringkat kedua pengguna terbesar di dunia. Di Indonesia, pengguna TikTok terbanyak berasal dari rentang usia 18 tahun hingga 24 tahun untuk pria dan wanita. Dimana usia tersebut adalah fase Remaja. Remaja adalah masa transisi dari periode anak ke dewasa. Remaja memiliki berbagai aspek yang melekat pada diri mereka mulai dari keadaan emosi yang masih labil, semangat membuat karya yang tinggi, serta keinginan yang kuat untuk bisa eksis dan diakui oleh orang lain terutama di lingkungannya. Di usia remaja merupakan usia dimana remaja mencari identitas diri. Maka dari itulah Tiktok menjadi salah satu media remaja dalam menyalurkan kreatifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan terbentuknya identitas virtual remaja pengguna Tiktok di Surabaya melalui media sosial Tiktok. Landasan teori yang digunakan adalah teori identitas manuel castel, teori stuart hall. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam mengunggah konten di Tiktok para remaja telah mempunyai konsep yang akan mereka gunakan. Pengaruh lingkungan sekitar menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi remaja dalam membentuk identitas diri. Salah satu indikator yang menunjukkan eksistensi informan melalui jumlah like (suka), jumlah viewers (penonton) atau banyaknya follower (pengikut). Para informan kebanyakan terinspirasi dari para influencer dari segi fashion dan mengolah konten. Kebanyakan isi konten Tiktok informan berisi hasil karya maupun kesehariannya tentang dirinya sendiri. Eksistensi merupakan hal yang penting bagi remaja, khususnya dalam media sosial Tiktok. Remaja akan dilihat keberadaannya, seiring dengan eksistensinya dalam media sosial Tiktok. Kata kunci: Tiktok, Identitas Diri, Remaja
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87 Communication. Mass Media |
||||||||
| Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Communication | ||||||||
| Depositing User: | Rinne Indranto | ||||||||
| Date Deposited: | 23 Jan 2024 04:35 | ||||||||
| Last Modified: | 23 Jan 2024 04:35 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/20545 |
Actions (login required)
 |
View Item |