SAFITRI, KIKI ONI (2020) ANALISIS POTENSI EKONOMI SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN BIOFARMAKA DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT- SHARE DI KABUPATEN MOJOKERTO DAN KABUPATEN LAMONGAN. Other thesis, UPN"VETERAN" JATIM.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (679kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
||
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
||
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Download (446kB) | Preview |
|
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
Abstract
Pertanian adalah kegiatan manusia dalam pemanfaatan Sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Dalam pembangunan ekonomi seperti yang di ketahui bahwa Kategori pertanian adalah sektor yang terus menerus di perhatikan oleh Pemerintah dikarenakan sektor ini masih menjadi tumpuan dan harapan dalam penyerapan tenaga kerja dan tingkat pendapatan suatu daerah. Sektor pertanian adalah sektor unggulan di Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sektor-sektor pertanian yang potensial, berdaya saing kompetitif maupun komparatif ,untuk kemudian digunakan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Lamongan. dan analisis Data yang digunakan adalah berupa data Sekunder dalam periode waktu tahunan selama tahun 2014-2018, data bersumber dari BPS Provinsi Jawa Timur, dan Jawa Timur Dalam Angka data tersebut dianalisa dengan alat Analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan analisis Location Quotient (LQ), sektor yang teridentifikasi sebagai sektor unggulan tanaman biofarmaka di Kabupaten Mojokerto terdapat 5 sektor basis dan 4 sektor non basis, sedangkan, di Kabupaten Lamongan terdapat 7 sektor basis dan 2 sektor non basis berdasarkan hasil dari rata-rata LQ yang paling menonjol. Analisis Shift Share yang mendorong pertumbuhan tanaman Biofarmaka Provinsi pada tahun 2015-2016 di Kabupaten Mojokerto semula sebanyak 8 Sektor, pada tahun 2016- 2017 turun menjadi 8 sektor, dan tahun 2017-2018 turun menjadi 4 sektor, Sedangkan pada Kabupaten Lamongan pada tahun 2014-2015 turun menjadi 8 sektor , tahun 2015-2016 turun menjadi 7 sektor, tahun 2016-2017 turun menjadi 7 sektor dan tahun 2017-2018 turun menjadi 6 sektor. Dalam hal ini penurunan Sub Sektor tanaman Biofarmaka di Kabupaten Mojokerto lebih tinggi dari pada Kabupaten Lamongan. Kata Kunci : Produksi Biofarmaka,Location Quotient, Shift Share
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economics | ||||||||
Divisions: | Faculty of Economic > Departement of Economics | ||||||||
Depositing User: | Mujari Mujari | ||||||||
Date Deposited: | 28 May 2021 01:55 | ||||||||
Last Modified: | 28 May 2021 01:55 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1575 |
Actions (login required)
View Item |