PROSEDUR PERUBAHAN NAMA ORANGTUA YANG MENGALAMI GANGGUAN MENTAL DALAM AKTA KELAHIRAN (Studi Putusan Perkara Nomor 84/Pdt.P/2025/PN.Blt)

Munir, Sirojul PROSEDUR PERUBAHAN NAMA ORANGTUA YANG MENGALAMI GANGGUAN MENTAL DALAM AKTA KELAHIRAN (Studi Putusan Perkara Nomor 84/Pdt.P/2025/PN.Blt). Permohonan Perubahan Nama Orangtua pada Pengadilan Negeri.

	Text Cover Laporan Magang.pdf Download (958kB)
	Text Bab 1 Laporan Magang.pdf Download (544kB)
	Text Bab 2 Laporan Magang.pdf Download (766kB)
	Text Bab 3 Laporan Magang.pdf Download (137kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (162kB)
	Text Lampiran.pdf Download (4MB)

Abstract

Laporan magang ini membahas prosedur perubahan nama orang tua yang mengalami gangguan mental dalam akta kelahiran, dengan fokus pada Putusan Nomor 84/Pdt.P/2025/PN Blt di Pengadilan Negeri Blitar. Permasalahan yang diangkat berawal dari ketidaksesuaian data orang tua dalam akta kelahiran pemohon akibat kondisi kejiwaan ibu kandung, sehingga menghambat pemohon dalam mengurus dokumen kependudukan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung selama magang di Pengadilan Negeri Blitar, studi dokumen perkara, analisis putusan, serta wawancara terstruktur dengan hakim, panitera, dan staf pengadilan. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses perubahan nama dilakukan melalui mekanisme permohonan perdata (voluntair) di pengadilan, dimulai dari pendaftaran berkas, pemeriksaan kelengkapan dokumen, penetapan hakim, persidangan, hingga penetapan yang menjadi dasar perbaikan akta oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Putusan hakim menekankan perlindungan hak identitas pemohon, kepastian hukum, asas kemanfaatan, serta penghormatan terhadap kelompok rentan. Laporan ini juga menggambarkan pengalaman penulis mengikuti kegiatan magang selama empat bulan, termasuk pengamatan persidangan, partisipasi dalam pelayanan PTSP, dan pembelajaran mengenai hukum acara perdata, hukum waris, dan etika profesi hukum. Magang MBKM ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi teknis dan nonteknis mahasiswa serta mendukung hubungan sinergis antara perguruan tinggi, pengadilan, dan masyarakat.

Item Type:

Article

Contributors: