Pemberdayaan UMKM melalui Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing di Wilayah Kelurahan Jagir, Surabaya

Wisdom Leonarddin, Haekal and Ari Subekti, Ferinta and Widyastuti, Anggreni and Fauzia Lastno, Astrid (2028) Pemberdayaan UMKM melalui Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing di Wilayah Kelurahan Jagir, Surabaya. Pemberdayaan UMKM melalui Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing di Wilayah Kelurahan Jagir, Surabaya.

[img] Text
Jurnal Artikel Pengabdian Masyarakat_KKN SDGs Bela Negara Kelompok 61 Kelurahan Jagir.pdf

Download (445kB)
[img] Text
LoA_Jurnal Artikel Pengabdian Masyarakat KKN SDGs Bela Negara Kelompok 61 Kelurahan Jagir.pdf

Download (557kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital membawa perubahan yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ekonomi dan bisnis. Dampak paling nyata terlihat dalam pola pemasaran produk dan jasa yang bergeser ke arah digital. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai fungsi krusial sebagai elemen kunci guna menopang struktur utama dalam mendukung perekonomian nasional dan daerah. Di tengah situasi resesi ekonomi global maupun domestik, sektor ini justru menunjukkan daya tahan yang kuat. Banyak pelaku UMKM yang tetap mampu bertahan, bahkan terus berkembang, sehingga tetap memberikan kontribusi positif bagi kestabilan ekonomi negara. (Febriyantoro, 2018). UMKM memiliki peran signifikan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama setelah masa krisis UMKM tetap bertahan dan berkembang. Di Indonesia, sektor ini telah menjadi pondasi utama dalam sistem perekonomian. Berdasarkan data, sekitar 99% pelaku usaha berasal dari sektor UMKM (Arianto, 2020). Dalam lima tahun terakhir, sektor UMKM tercatat memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, kontribusi UMKM terhadap PDB meningkat dari 57,84% menjadi 60,34%. UMKM juga memainkan peran penting dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri, dengan peningkatan angka penyerapan mulai 96,99% menjadi 97,22% dalam kurun waktu lima tahun terakhir (Kemenperin, 2016). Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan media digital berbasis internet, seperti social media, situs web, dan platform marketplace. Strategi ini menjadi salah satu solusi efektif bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka. Di era serba digital saat ini, pemanfaatan teknologi dan social media dapat menjadi sarana promosi yang relevan dan efisien. UMKM perlu melakukan penyesuaian terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat, misalnya dengan mendigitalisasi usaha melalui pemanfaatan media sosial yang tersedia (Putri, 2022). Digital marketing menjadi strategi yang mampu menjangkau konsumen dengan lebih luas, cepat, dan efisien (Wijoyo, 2020). Oleh karena itu, penerapan strategi pemasaran berbasis digital sangat diperlukan agar tujuan bisnis dapat dicapai dengan lebih tepat dan efektif (Ascharisa, 2018). Kelurahan Jagir adalah salah satu wilayah administratif yang berada dalam lingkup Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan memiliki aktivitas ekonomi yang beragam. Salah satu potensi utama yang dimiliki Kelurahan Jagir adalah keberadaan pelaku UMKM. UMKM berpotensi besar dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap para pelaku UMKM di Kelurahan Jagir, ditemukan bahwa permasalahan utama yang mereka hadapi berkaitan dengan belum optimalnya pemanfaatan digital marketing sebagai alat dalam mendukung pengembangan usaha secara menyeluruh. Banyak dari pelaku UMKM belum mengetahui bagaimana menggunakan media sosial dan platform e-commerce secara strategis. Hal ini berpengaruh terhadap daya saing dan jangkauan pasar dari produk yang ditawarkan (Krisgaharu, 2022). Penggunaan media sosial dan platform e-commerce dalam pemasaran produk pelaku UMKM terbukti efektif dalam mengubah sikap dan persepsi konsumen yang ditargetkan. Pemberdayaan UMKM menjadi fokus penting dalam upaya pembangunan ekonomi karena mampu mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas usaha dan produk mereka. Keberhasilan program pemberdayaan UMKM tidak hanya ditentukan oleh pihak eskternal. Pihak Internal memiliki peranan lebih besar, dimana tingkat keaktifan serta partisipasi dari pelaku UMKM dalam merespons dan mengimplementasikan pemberdayaan yang telah dilakukan (Emiliani, 2021). Berdasarkan kondisi tersebut, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan orientasi utama untuk memperluas wawasan serta mengembangkan kapasitas keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menerapkan digital marketing. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada peserta untuk memahami konsep dasar digital marketing, mampu memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, serta mengembangkan konten promosi secara mandiri. Dengan demikian, UMKM diharapkan dapat melakukan transformasi digital yang berdampak pada pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan interaktif, dan pendampingan penggunaan platform e-commerce seperti ShoopeFood, GoFood, dan GrabFood. Serta, pelatihan pendaftaran lokasi outlet UMKM di Google Maps. Pendekatan partisipatif diterapkan agar peserta lebih aktif dalam mengikuti proses belajar dan praktik. Evaluasi dilakukan melalui pre test dan post test untuk melihat sejauh mana peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAtasa, DitaNIDN0021029501dita.atasa.agribis@upnjatim.ac.id
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Depositing User: Haekal Wisdom Leonarddin
Date Deposited: 24 Sep 2025 08:31
Last Modified: 24 Sep 2025 08:31
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/44468

Actions (login required)

View Item View Item