Sulistyowati, Emy (2025) Implementasi Rehabilitasi Sosial Dalam Penyelesaian Perkara Anak Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan (Studi di Pengadilan Negeri Sleman). Undergraduate thesis, UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.
![]() |
Text (Cover)
21071010141-cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab I)
21071010141-bab I.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text (Bab II)
21071010141-bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 2027. Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab III)
21071010141_bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 2027. Download (162kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab IV)
21071010141_bab IV.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
21071010141_daftar pustaka.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
21071010141_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan rehabilitasi sosial melalui diversi di Pengadilan Negeri Sleman dalam penyelesaian tindak pidana anak pelaku penganiayaan. Pemberian sanksi rehabilitasi sosial di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 100 tahun 2015 dimana BPRSR bertugas sebagai unit pelayanan terpadu dari Dinas Sosial DIY. Penulis menggunakan penelitian yuridis empiris dengan pendekatan konseptual, perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukannya peran aktif dari Pembimbing Kemasyarakatan melalui Laporan Penelitian Kemasyarakatan untuk merekomendasikan rehabilitasi sosial sebagai salah satu kesepakatan diversi bagi anak pelaku penganiayaan. Payung hukum yang mengatur tugas dan kewenangan BPRSR perlu dibentuk sebagai bentuk kepastian hukum dari kedudukan balai tersebut dalam sistem peradilan pidana anak di wilayah Sleman. Hambatan dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial tediri dari hambatan internal yaitu korban yang mudah terintervensi oleh tekanan masyarakat, orang tua/wali yang menjenguk ABH di balai melakukan pelanggaran dan kurangnya Pekerja Sosial yang bertugas di BPRSR. Upaya yang untuk mengatasinya adalah dengan memberikan pendampingan PH dan PK yang aktif demi keberhasilan diversi, sosialisasi pada masyarakat mengenai pentingnya rehabilitasi sosial pada anak serta program “Tetirah Sosial” yang difungsikan sebagai kerjasama antara sekolah dengan BPRSR untuk memberikan rehabilitasi pada siswa yang melakukan pelanggaran norma.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
Depositing User: | emy emy sulistyowati | ||||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2025 02:06 | ||||||||
Last Modified: | 08 Sep 2025 02:06 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/42260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |