Armadhani, Annisa Andien (2025) IMPLEMENTASI KERJA SAMA PEMERINTAH AS DAN MEKSIKO UNTUK MEMBERANTAS FENTANYL DRUGS TRAFFICKING BERDASARKAN KERANGKA BICENTENNIAL FRAMEWORK PADA TAHUN 2019-2024. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
![]() |
Text (Cover)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Cover.pdf Download (692kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Bab 1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab 2)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2028. Download (629kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2028. Download (647kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2028. Download (495kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
21044010190_Annisa Andien Armadhani_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2028. Download (425kB) |
Abstract
ABSTRAK Eksistensi fentanyl di AS dengan harga pasaran murah menyebabkan kasus kematian akibat overdosis meningkat hingga menyebabkan krisis ancaman narkoba paling mematikan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah negara. Persebaran narkotika secara ilegal tentu melibatkan banyak pihak di belakangnya, terlebih dalam proses distribusi. Kartel-kartel Meksiko merupakan salah satu aktor yang memiliki peran dominan pada kasus peningkatan kuantitas fentanyl di wilayah AS. Beberapa bukti menunjukkan bahwa bahan baku pengelolaan fentanyl berasal dari opioid sintesis serta bahan prekursor kimia yang diekspor dari negara China. Pada kejahatan lintas batas negara, penjagaan ekstra perlu dilakukan agar krisis overdosis fentanyl dapat segera meredam. Pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif, dengan mendasari studi literatur sebagai sumber data digunakan dalam penyusunan penulisan sebagai acuan dalam menentukan hasil penelitian. Pembahasan akan menilik lebih lanjut terkait implementasi kerja sama AS dan Meksiko dalam menindak lanjuti fentanyl drugs trafficking, menggunakan teori keamanan internasional serta konsep bilateral cooperation dengan fokus pada security cooperation. Kedua negara memiliki interes yang cukup relevan, AS ingin menciptakan perbatasan aman dan kebijakan efektif terkait narkoba, di sisi lain Meksiko ingin mengurangi tingkat kriminalitas terutama pengaruh kartel-kartel, guna memperjuangkan kesejahteraan masyarakat sipil. Kata Kunci : Bilateral Cooperation, Drugs Trafficking, Fentanyl, Kejahatan Transnasional, Security Cooperation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
Depositing User: | Annisa Andien Armadhani | ||||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2025 06:48 | ||||||||
Last Modified: | 19 Jun 2025 06:48 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |