Optimasi Ekstraksi Komponen Fitokimia Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Pangan Fungsional dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE)

Muhammad Daffa' Aththobarani, Daffa (2027) Optimasi Ekstraksi Komponen Fitokimia Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Pangan Fungsional dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

	Text (Cover)_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_2103301007.pdf Download (5MB)
	Text Bab 1_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Download (167kB)
	Text Bab 2_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Restricted to Repository staff only until 2027. Download (630kB) | Request a copy
	Text Bab 3_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Restricted to Repository staff only until 2027. Download (354kB) | Request a copy
	Text Bab 4_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Bab 5_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Restricted to Repository staff only until 2027. Download (149kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Download (268kB)
	Text Lampiran_Laporan Skripsi_Muhammad Daffa' Aththobarani_21033010072.pdf Restricted to Repository staff only until 5 June 2027. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bunga telang merupakan salah satu sumber pigmen alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pangan fungsional karena tingginya komponen fitokimia khususnya antosianin. Metode ekstraksi konvensional seperti maserasi kurang optimal dalam mengekstraksi komponen fitokimia, karena waktu yang panjang dan memerlukan energi panas yang berlebihan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengoptimalkan ekstraksi menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan pelarut aquades-asam tartrat 0,75% untuk menstabilkan antosianin. Tujuannya adalah menentukan kondisi MAE terbaik untuk mengekstrak komponen fitokimia seperti rendemen, antosianin, fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan (IC50). Selain itu, penelitian ini menguji stabilitas ekstrak pada berbagai pH dan suhu, serta menganalisis perubahan mikrostruktur pigmen sebelum dan sesudah ekstraksi MAE dan maserasi panas. Response Surface Methodology Box Behnken Design (RSM-BBD) digunakan untuk optimasi, dengan variabel rasio pelarut, waktu, dan daya. Penelitian ini juga menggunakan ekstraksi konvensional metode maserasi panas sebagai pembanding. Hasil verifikasi RSM diperoleh kondisi optimal dengan rasio pelarut 1:15 (g/mL), waktu 9 menit, dan daya 360 watt, menghasilkan rendemen 54,10%, antosianin 40,07 mg/L, fenol 378,618 mgGAE/g, flavonoid 66,81 mgQE/g, dan IC50 11,491 ppm. Stabilitas pigmen terbukti lebih stabil pada pH 1-5 dan suhu 40-60°C, namun menurun pada pH ≥5 dan suhu ≥80°C. Analisis SEM menunjukkan deformasi struktural yang lebih signifikan pada ekstrak MAE dibandingkan maserasi panas, dengan retakan dan permukaan kasar.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Priyanto, Anugerah Dany, Anugerah NIDN0708118801 anugerahdany.tp@upnjatim.ac.id Thesis advisor Putra, Andre Yusuf Trisna, Andre NIDN0017128905 andreyusuf.tp@upnjatim.ac.id
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry
Depositing User:	Muhammad Daffa' Aththobarani
Date Deposited:	10 Jul 2025 05:18
Last Modified:	10 Jul 2025 05:18
URI:	https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/36767

Actions (login required)

View Item