Analisis Kebijakan REPowerEU Dalam Mengurangi Ketergantungan Uni Eropa Terhadap Fossil Fuel Selama Konflik Rusia – Ukraina 2022-2024

Muhammad Arya, Bimantara (2024) Analisis Kebijakan REPowerEU Dalam Mengurangi Ketergantungan Uni Eropa Terhadap Fossil Fuel Selama Konflik Rusia – Ukraina 2022-2024. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (COVER) 20044010023 - Cover.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) 20044010023 - Bab 1.pdf Download (382kB)
	Text (BAB 2) 20044010023 - Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 30 December 2026. Download (748kB) \| Request a copy
	Text (BAB 3) 20044010023 - Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 30 December 2026. Download (140kB) \| Request a copy
	Text (BAB 4) 20044010023 - Bab 4.pdf Download (131kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 20044010023 - Daftar Pustaka.pdf Download (345kB)

Abstract

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 memicu krisis energi di Uni Eropa (UE) akibat ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia. Untuk mengatasi krisis ini, UE memperkenalkan kebijakan REPowerEU yang bertujuan mengurangi ketergantungan energi pada Rusia dan mempercepat transisi ke energi terbarukan. Penelitian ini menganalisis melalui teori perubahan kebijakan luar negeri meliputi faktor domestik dan internasional yang memberikan pengaruh perubahan kebijakan energi UE. Faktor domestik meliputi birokrasi, opini publik, media, kelompok kepentingan dan partai politik, sementara faktor internasional mencakup faktor global, faktor regional hubungan bilateral dan aktor non-negara. Krisis energi menjadi peluang bagi UE untuk mengambil kebijakan REPowerEU yang lebih berfokus pada diversifikasi dan transisi ke energi bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa REPowerEU mempercepat penggunaan energi terbarukan seperti hidrogen dan surya, dengan tujuan mencapai kemandirian energi pada 2030. Kebijakan ini juga mendukung upaya UE dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: