Puspitasari, Ratna Endah Dwi (2024) Analisis Pengaruh Perbedaan Karakteristik Air Baku terhadap Efektivitas Tray Aerator dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Kadar Mangan (Mn). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![[img]](https://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
20034010054_COVER.pdf Download (13MB) |
|
Text (BAB 1)
20034010054_BAB 1.pdf Download (192kB) |
|
Text (BAB 2)
20034010054_BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 11 December 2026. Download (544kB) |
|
Text (BAB 3)
20034010054_BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 11 December 2026. Download (1MB) |
|
Text (BAB 4)
20034010054_BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only until 11 December 2026. Download (1MB) |
|
Text (BAB 5)
20034010054_BAB 5.pdf Download (187kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
20034010054_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
20034010054_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only until 11 December 2026. Download (16MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan karakteristik air baku terhadap efektivitas tray aerator dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn). Tiga jenis air baku dengan karakteristik berbeda diambil dari wilayah Taman (Sidoarjo), Sukodono (Sidoarjo), dan Sengon (Jombang), dan diolah menggunakan tray aerator dengan variasi jarak antar tray 30 cm, 40 cm, dan 60 cm. Variabel yang diuji meliputi kadar Fe, Mn, pH, serta oksigen terlarut (DO) dengan durasi aerasi hingga 150 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik awal air baku mempengaruhi efektivitas penurunan kadar Fe dan Mn. Air baku dengan kadar awal Fe dan Mn yang lebih tinggi cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai efisiensi penurunan optimal. Tray aerator dengan jarak antar tray 40 cm memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan kadar DO dan menurunkan kadar Fe serta Mn. Desain ini menghasilkan keseimbangan optimal antara turbulensi aliran air dan waktu kontak dengan udara, yang diperlukan untuk proses oksidasi logam. Efisiensi maksimum penyisihan Fe dan Mn masing-masing mencapai 99,86% dan 68,65%.Studi ini memberikan wawasan tentang desain optimal tray aerator untuk pengolahan air tanah di wilayah dengan karakteristik air baku yang bervariasi, serta mendukung pengembangan teknologi pengolahan air yang efisien dan ramah lingkungan. Kata Kunci: Tray aerator, Fe, Mn, Aerasi, Air Tanah, Oksigen Terlarut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
| Depositing User: | RATNA ENDAH | ||||||||
| Date Deposited: | 12 Dec 2024 02:48 | ||||||||
| Last Modified: | 12 Dec 2024 02:48 | ||||||||
| URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/32630 |
Actions (login required)
 |
View Item |