ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DENGAN DASAR TIPU MUSLIHAT (NIET ZOUDE AANGEGAAN) (Studi Putusan Nomor 113/Pdt.G/2019/PN.Mjk)

Yudha, Erlangga Wira (2024) ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DENGAN DASAR TIPU MUSLIHAT (NIET ZOUDE AANGEGAAN) (Studi Putusan Nomor 113/Pdt.G/2019/PN.Mjk). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

	Text (Cover) 20071010102-.cover.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) 20071010102-bab1.pdf Download (328kB)
	Text (BAB 2) 20071010102-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 23 September 2026. Download (265kB)
	Text (BAB 3) 20071010102-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 2026. Download (194kB)
	Text (BAB 4) 20071010102-bab4.pdf Download (37kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 20071010102-daftarpustaka.pdf Download (101kB)
	Text (LAMPIRAN) 20071010102-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 23 September 2026. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan perjanjian jual beli tanah yang didasari perbuatan tipu muslihat (Niet Zoude Aangegaan) sehingga menyebabkan terdapatnya cacat kehendak dalam Akta Jual Beli yang dianggap absah dan mengikat oleh Majelis Hakim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang menjelaskan keabsahan perjanjian jual beli tanah dengan dasar tipu muslihat (Niet Zoude Aangegaan) dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach), pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil dari penelitian ini adalah ketiga hubungan hukum yang terdapat dalam putusan tersebut telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 1234, Pasal 1457, dan Pasal 570 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, serta Majelis Hakim menganggap keabsahan Akta Jual Beli Nomor 85 Tahun 2017 menurut Putusan Nomor 113/Pdt.G/2019/PN.Mjk adalah absah dan berharga. Akan tetapi, dikarenakan adanya perbuatan tipu muslihat (Niet Zoude Aangegaan) dalam Akta Jual Beli Nomor 85 Tahun 2017 yang dilakukan pada saat pembuatan Akta Jual Beli tersebut yang mengakibatkan terdapatnya cacat kehendak yang tidak memenuhi syarat Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam hal syarat subjektifnya, sehingga seharusnya perjanjian tersebut dapat dibatalkan. Kata Kunci : Perjanjian Jual Beli, Niet Zoude Aangengaan, Putusan Hakim

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: