Rahmawati, Fajar Nanda (2024) PRA RANCANGAN PABRIK TETRAMETHYLOLMETHANE DARI FORMALDEHYDE DAN ACETALDEHYDE DENGAN MEDIA ALKALI NATRIUM HIDROKSIDA MELALUI PROSES HEYDEN DENGAN KAPASITAS 70.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (356kB) |
|
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Download (206kB) |
|
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (226kB) |
|
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (302kB) |
|
Text (BAB 5-7)
BAB 5,6,7.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (1MB) |
|
Text (BAB 8-11)
BAB 8,9,10,11.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (966kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (2MB) |
|
Text (FLOWSHEET)
FLOWSHEET1.pdf Restricted to Registered users only until 17 September 2027. Download (93kB) |
Abstract
Pabrik Tetramethylolmethane (Pentaerythritol) dari Formaldehyde dan Asetaldehyde dengan Media Alkali Natrium Hidroksida Melalui Proses Heyden pada kapasitas produksi 70.000 ton/tahun, direncanakan akan didirikan di daerah Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Saat ini kegunaan Tetramethylolmethane yang utama adalah untuk pembuatan surface coating (pelapis permukaan). Pabrik ini akan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Proses pembuatan tetramethylolmethane digunakan bahan baku berupa formaldehyde 37%, asetaldehyde 90%, dan natrium hidroksida 50% sebagai media alkalinya. Kemudian ketiga bahan baku dipompa menuju reaktor. Reaksi berjalan dalam fase cair-cair pada reaktor CSTR dengan kondisi operasi dijaga pada suhu 60 ℃ dan tekanan 1 atm selama 60 menit. Reaksi yang terjadi di dalam reactor adalah reaksi eksotermis, sehingga untuk menjaga suhu 60℃ ditambahkan jaket pendingin di dalam reaktor. Produk yang keluar dari reaktor kemudian dialirkan ke dalam tangki netralisasi (netralizer) untuk menetralisir sisa natrium hidroksida menggunakan asam format. Kondisi operasi di dalam netralizer yaitu pada suhu 60℃ dengan tekanan 1 atm. Produk dari netralizer dialirkan menuju evaporator untuk pemekatan larutan dengan produk bawah selanjutnya dialirkan ke crystallizer untuk dikristalkan pada suhu 30 ℃ dengan tekanan 1 atm. Produk setelah dari crystallizer dialirkan menuju centrifuge dengan kondisi hasil keluar centrifuge pada suhu 30 ℃ pada tekanan 1 atm. Centrifuge berfungsi untuk memisahkan kristal tetramethylolmethane dengan mother liquor yang banyak mengandung natrium format. Mother liquor yang banyak mengandung natrium format dialirkan menuju tangki penampung natrium format untuk dijadikan produk samping dan selanjutnya akan dijual. Cake yang mengandung kristal tetramethylolmethane basah diumpankan menuju rotary dryer dengan menggunakan udara bebas dengan suhu 120°C yang sebelumnya telah dipanaskan dengan menggunakan heater. Suhu produk keluar sebesar 105°C. Produk yang keluar tetramethylolmethane dihaluskan sampai dengan 100 mesh. Kristal kemudian disaring menggunakan screen. Kristal yang tidak lolos screen kemudian diumpankan lagi ke dalam ball mill untuk dihaluskan lagi dan kristal yang memenuhi ukuran 100 mesh kemudian dibawa menuju silo tank. Kemurnian produk tetramethylolmethane yang dihasilkan diharapkan sebesar 95-99%. Adapun ketentuan rincian untuk perancangan Pabrik Tetramethylolmethane adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas : 70.000 Ton / Tahun 2. Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas 3. Sistem Organisasi : Garis dan Staff 4. Lokasi Pabrik : Kawasan Industri Teluk Jambe Karawangan 5. Bahan Baku : Formaldehid, Asetaldehida dan Natrium Hidroksida 6. Sistem Operasi : Kontinyu 7. Waktu Operasi : 330 hari 8. Jumlah Karyawan : 184 karyawan 9. Analisa Ekonomi a. Modal Tetap (FCI) : Rp 1.285.514.328.636 b. Working Capital Investment (WCI) : Rp 562.514.272.669 c. Total Capital Investment (TCI) : Rp 1.848.028.601.305 d. Waktu Pengembalian Modal (PBP) : 5 tahun 3 bulan e. Bunga Bank : 9,5% f. Internal Rate of Return (IRR) : 20,4% g. Return on Investment (Sebelum Pajak : 13,51% h. Return on Investment (Sesudah Pajak) : 10,13% i. Break Even Point (BEP) : 38,85%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering |
||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | FAJAR NANDA RAHMAWATI | ||||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2024 09:11 | ||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2024 09:11 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/29243 |
Actions (login required)
View Item |