Bagoes Hendrawan, Juve (2024) PERENCANAAN PENGELOLAAN LAHAN BERDASAR LAJU EROSI PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
Text (Cover)
17025010111.-cover.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab 1)
17025010111.-bab1.pdf Download (60kB) |
|
Text (Bab 2)
17025010111.-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (67kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
17025010111.-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (389kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
17025010111.-bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
17025010111.-bab5.pdf Download (55kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
17025010111.-daftar pustaka.pdf Download (121kB) |
|
Text (Lampiran)
17025010111.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perencanaan penggunaan lahan harus direncanakan supaya laju erosi tanah lebih kecil daripada laju erosi diperbolehkan. Wonosalam merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecamatan Wonosalam memiliki topografi dengan ketinggian rata-rata 500-600 mdpl dengan kemiringan lereng yang tergolong agak curam hingga sangat curam. Metode pendugaan laju erosi yang digunakan adalah metode USLE. Berdasarkan nilai laju erosi pada setiap kelerengannya, pada beberapa penggunaan lahan akan disusun arahan pengelolaan lahan yang tepat untuk mengurangi laju erosi. Penentuan kegiatan pengelolaan lahan dilakukan dengan acuan laju erosi harus lebih kecil sama dengan erosi diperbolehkanPada SPL K3 diketahui nilai laju erosi kurang dari sama dengan nilai erosi diperbolehkan, sehingga disarankan untuk ditanami tanaman Crotalaria sehingga nilai A pada SPL K3 menjadi 16,1 ton/ hektar / tahun. Pada SPL T1, T2 dan T3 disarankan ditambahkan strip rumput permanen, baik, rapat, berlajur dan tanaman ditanam secara kontur. Pada SPL S1 disarankan untuk menambahkan mulsa 3 ton/hektar/tahun dan penanaman secara kontur sehingga nilai erosi menjadi 9,6 ton/hektar/tahun.Laju erosi pada SPL Kebun 3, Tegalan 1, Tegalan 2, Tegalan 3 dan Sawah 1 memiliki nilai laju erosi melebihi erosi diperbolehkan. Maka dilakukan saran pengelolaan lahan untuk mengurangi laju erosi. Arahan konservasi ditentukan berdasarkan skala prioritas agar mengetahui lahan yang perlu diperbaiki terlebih dahulu. Semua lahan tegalan masuk kedalam prioritas Utama dalam rencana konservasi. Arahan konservasi menggunakan metode vegetatif dan mekanis dengan membuat teras bangku dan ditanami tanaman yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang seperti tanaman kopi atau durian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S590-599.9 Soils. Soil science | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | JUVE BAGOES HENDRAWAN | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2024 08:06 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jul 2024 08:06 | ||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/27391 |
Actions (login required)
View Item |