IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO 49 TAHUN 2022 TENTANG TATA KELOLA PROGRAM MINYAK GORENG RAKYAT (STUDI PENJUALAN MINYAK GORENG RAKYAT YANG MELEBIHI HET DI SURABAYA)

Rohmawati, Annisa (2024) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO 49 TAHUN 2022 TENTANG TATA KELOLA PROGRAM MINYAK GORENG RAKYAT (STUDI PENJUALAN MINYAK GORENG RAKYAT YANG MELEBIHI HET DI SURABAYA). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
COVER (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf

Download (419kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 24 July 2027.

Download (307kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 24 July 2027.

Download (259kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB 4.pdf

Download (157kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (240kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Registered users only until 24 July 2027.

Download (4MB)

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh konsumen, dengan terjadinya kelonjakan harga minyak goreng yang terjadi pada tahun 2022, Pemerintah memberikan Solusi dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 49 Tahun 2022 Tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat. Hasil dari penelitian ini yaitu, Penulis menemukan pelaku usaha di Pasar Dupak Bandarejo dan Pasar Tembok Kota Surabaya dalam menjual minyak goreng rakyat masih diatas HET. Pelaku usaha yang menjual minyak goreng diatas HET dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen, sesuai dengan isi Pasal 8 ayat 1 huruf b Undang-Undang Perlindungan Konsumen, pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang tidak sesuai dengan jumlah dalam hitungan sebagaimana yang tertera di dalam label, sehingga dalam melakukan jual beli minyak goreng rakyat pelaku usaha harus menjual dengan harga yang sesuai dengan yang ada di label kemasan. Dari analisis tersebut diperoleh Kesimpulan bahwa pelaku usaha dalam melakukan transaksi jual beli harus menjual sesuai dengan informasi pada label kemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris, yang berdasarkan pada data lapangan atau penelitian lapangan secara sosiologis yang mengkaji aturan hukum yang berlaku secara fakta yang terjadi secara langsung di Masyarakat. Dengan adanya penulisan ini yaitu dengan tujuan agar pelaku usaha dalam melakukan penjualan minyak goreng rakyat dapat menjual sesuai dengan HET sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen. Kata Kunci: Implementasi, Harga Eceran Tertinggi, Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWahyudi, EkoNIDN0714087802UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: annisa rohma wati
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:14
Last Modified: 24 Jul 2024 03:14
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/27348

Actions (login required)

View Item View Item