PUTRA, MOHAMAD ANDRE FIRMANSYAH (2024) EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN BANYU URIP - JALAN PASAR KEMBANG DAN PERENCANAAN KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS NASIONAL PEMBANGUNAN "VETERAN" JAWA TIMUR.
Text (COVER)
18035010016-. COVER.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB 1)
18035010016-. BAB 1.pdf Download (374kB) |
|
Text (BAB 2)
18035010016-. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2027. Download (808kB) |
|
Text (BAB 3)
18035010016-. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2027. Download (165kB) |
|
Text (BAB 4)
18035010016-. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2027. Download (2MB) |
|
Text (BAB 5)
18035010016-. BAB 5.pdf Download (135kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18035010016-. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
18035010016-. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2027. Download (4MB) |
Abstract
Koordinasi antar simpang bersinyal adalah salah satu manajemen lalu lintas untuk menurunkan tingkat tundaan dan antrian. Sistem koordinasi sinyal adalah mengikuti waktu siklus pada tiap simpang dengan ketetapan sama karena mempermudah menentukan selisih waktu hijau dari simpang yang satu dengan simpang berikutnya. Kemacetan yang terjadi di Jalan Pasar Kembang – Jalan Diponegoro dan Jalan Banyu Urip - Jalan Girilaya memiliki simpang yang saling berdekatan dan sekitar simpang terdapat bermacam - macam tata guna lahan sehingga menyebabkan tingginya aktivitas masyarakat. Pada penelitian ini menggunakan acuan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Kapasitas Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) 2023. Data primer yang dibutuhkan untuk penelitian ini yaitu data geometrik simpang, data waktu siklus, data volume kendaraan dan data waktu tempuh kendaraan. Sedangkan untuk data sekunder pada penelitian ini adalah data jumlah penduduk Kota Surabaya dan jumlah kendaraan bermotor Kota Surabaya. Dari hasil perhitungan kinerja lalu lintas simpang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), didapatkan derajat kejenuhan (DJ) pada kondisi perbaikan koordinasi umur rencana 5 tahun pada persimpangan I Jalan Girilaya pendekat selatan sebesar 0,93, Jalan Banyu Urip pendekat Barat I sebesar 0,93 dan Jalan Diponegoro pendekat timur sebesar 0,93 dengan tundaan simpang rata-rata (T) = 68,525 detik/smp termasuk kategori tingkat pelayanan atau level of service (LOS) F. Persimpangan II Jalan Diponegoro pendekat selatan sebesar 0,84, Jalan Pasar Kembang pendekat utara III sebesar 0,84 dan Jalan Banyu Urip pendekat barat II sebesar 0,84 dengan tundaan simpang rata-rata (T) = 40,030 detik/smp termasuk kategori tingkat pelayanan atau level of service (LOS) E. Persimpangan III Jalan Pasar Kembang pendekat utara I sebesar 0,94 dan Jalan Pasar Kembang pendekat utara II sebesar 0,94 dengan tundaan simpang rata-rata (T) = 53,321 detik/smp termasuk kategori tingkat pelayanan atau level of service (LOS) E. Koordinasi antar ketiga simpang mengikuti ketetapan waktu siklus yang sama menjadi 188 detik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | MOHAMAD ANDRE FIRMANSYAH PUTRA | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2024 07:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Jul 2024 07:33 | ||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/26651 |
Actions (login required)
View Item |