Pengaruh Tepung Komposit (Jagung Nikstamal dan Sagu) serta Penambahan Xanthan Gum Terhadap Karakteristik Makaroni Ikan Patin

Azhar, Yasmin Maimun (2024) Pengaruh Tepung Komposit (Jagung Nikstamal dan Sagu) serta Penambahan Xanthan Gum Terhadap Karakteristik Makaroni Ikan Patin. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
1. SKRIPSI_YASMIN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
3. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_bab 1.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 2)
4. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2026.

Download (3MB)
[img] Text (BAB 3)
5. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2026.

Download (3MB)
[img] Text (BAB 4)
6. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2026.

Download (3MB)
[img] Text (BAB 5)
7. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_bab 5.pdf

Download (3MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_daftar pustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. SKRIPSI YASMIN M.A_17033010040_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 19 July 2026.

Download (4MB)

Abstract

Makaroni merupakan salah satu jenis pasta yang dibuat dari campuran tepung terigu, telur dan air. Tepung jagung nikstamal dan tepung sagu dengan penambahan xanthan gum dapat digunakan dalam pembuatan makaroni. Makaroni dengan bahan baku non-gluten akan menghasilkan adonan yang susah dibentuk sehingga diperlukan xanthan gum untuk memperbaiki tekstur produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung jagung nikstamal : tepung sagu dan penambahan xanthan gum terhadap karakteristik makaroni ikan patin serta memperoleh perlakuan terbaik berdasarkan sifat fisik, kimia dan organoleptik yang baik dan disukai panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dan dua kali ulangan. Faktor pertama adalah proporsi tepung jagung nikstamal : tepung sagu (60:40; 65:35; 70:30). Faktor kedua adalah penambahan xanthan gum (1,5%, 2%, 2,5%). Data dianalisis menggunakan ANOVA taraf 5%. Jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik adalah makaroni dengan perlakuan tepung jagung nikstamal : tepung sagu 70:30 dengan penambahan xanthan gum 2%. Produk tersebut memiliki kadar air 5,68%, kadar abu 4,21%, kadar protein 5,10%, kadar lemak 35,53%, kadar pati 66,53%, kadar amilosa 24,47%, serat kasar 3,02%, daya rehidrasi 104,73, cooking loss 1,85 dan hasil organoleptik rata-rata menunjukkan skor kesukaan rasa 3,58 (suka), aroma 3,92 (suka), warna 4,04 (suka), dan tekstur 2,83 (agak suka).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSarofa, UlyaNIDN0716056301sarofaulya@yahoo.co.id
UNSPECIFIEDWinarti, SriNIDN0008076302sriwinarti.tp@upnjatim.ac.id
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: yasmin maimun azhar
Date Deposited: 19 Jul 2024 06:25
Last Modified: 19 Jul 2024 06:25
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/26649

Actions (login required)

View Item View Item