Peran Indonesia Melalui Pengiriman Satuan Tugas Dalam Misi UNIFIL MARITIME TASK FORCE DI LEBANON (2015 – 2019)

Dorotea, Gracelia Danya (2024) Peran Indonesia Melalui Pengiriman Satuan Tugas Dalam Misi UNIFIL MARITIME TASK FORCE DI LEBANON (2015 – 2019). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img] Text (Cover)
19044010094_Cover.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Bab 1)
19044010094_Bab_1.pdf

Download (347kB)
[img] Text (Bab 2)
19044010094_Bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 June 2028.

Download (610kB)
[img] Text (Bab 3)
19044010094_Bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 June 2028.

Download (602kB)
[img] Text (Bab 4)
19044010094_Bab_4.pdf

Download (280kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
19044010094_Daftar_Pustaka.pdf

Download (349kB)

Abstract

Skripsi ini menganalisis mengenai “Peran Indonesia melalui Pengiriman Satuan Tugas Pada Misi UNIFIL Maritime Task Force di Lebanon (2015 – 2019)”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Indonesia dalam misi UNIFIL Maritime Task Force melalui pengiriman Kapal Perang Republik Indonesia sebagai Satuan Tugas Maritim dalam mendukung pengamanan di perairan Lebanon tahun 2015-2019. Peran Indonesia adalah negara mempunyai fokus politik luar negeri yang bebas aktif menjadi dasar kontribusinya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Fenomena konflik yang berkepanjangan yang sedang terjadi di Lebanon menjadi perhatian masyarakat internasional dan PBB. Indonesia sebagai negara anggota PBB mengambil peran dalam pengiriman satuan tugas beserta Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pengiriman pasukan beserta KRI adalah salah satu bukti dari komitmen Indonesia dalam berkontribusi serta berperan aktif dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Dengan mengerahkan pasukannya untuk menjalankan misi UNIFIL atau intervensi kemanusiaan. Intervensi kemanusiaan atau humanitarian intervention digunakan untuk menanggapi dan mengatasi masalah keamanan internasional dan krisis kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan Peacekeeping Operations yang mengalami beberapa perubahan sejak berakhirnya perang dingin yaitu dari tradisional berubah menjadi misi multidimensional yang disebut sebagai misi pemeliharaan perdamaian baru (new peacekeeping) atau misi generasi kedua (second generation). Saat ini, Operasi Penjagaan Perdamaian atau peacekeeping operations merupakan operasi yang melibatkan personel militer tetapi tanpa penggunaan senjata yang dibawahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Skripsi ini menggunakan teori Humanitarian Intervention menurut James Pattison dan Peacekeeping Operations (Generasi kedua) menurut John Mackinlay dan Jarat Chopra. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yang mana data tersebut didapatkan dengan menggunakan dokumen atau studi pustaka yang mengacu pada sumber yang berasal dari buku, jurnal, website resmi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHapsari, Renitha DwiNIDN0001088904UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Ms Gracelia Danya Dorotea
Date Deposited: 20 Jun 2024 05:57
Last Modified: 20 Jun 2024 05:57
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/24643

Actions (login required)

View Item View Item