NAZARUDDIN, MUCHAMMAD VISHAL (2024) Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) Sebagai Pengawet Alami Ikan Kembung Selama Penyimpanan Suhu Dingin. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
Text (Cover)
18033010070-cover (1).pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
18033010070-Bab 1.pdf Download (133kB) |
|
Text (Bab 2)
18033010070-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2026. Download (255kB) |
|
Text (Bab 3)
18033010070-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2026. Download (198kB) |
|
Text (Bab 4)
18033010070-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2026. Download (333kB) |
|
Text (Bab 5)
18033010070-Bab 5.pdf Download (64kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
180330100700-Bab 6.pdf Download (169kB) |
|
Text (Lampiran)
18033010070-Bab 7.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2026. Download (972kB) |
Abstract
Ikan kembung (Rastelliger Sp.) merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang hidup di permukaan air, dan sering dikonsumsi masyarakat sebagai sumber protein hewani. Ikan kembung tergolong bahan pangan yang mudah rusak (busuk) sehingga perlu dilakukan penyimpanan yang tepat serta pemberian pengawet alami guna memperpanjang masa simpannya. Bubuk daun papaya jepang mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Pemberian bahan pengawet alami diharapkan mampu menghambat aktivitas antimikroba yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan terbaik antara konsentrasi bubuk daun papaya jepang serta lama penyimpanan terhadap kualitas ikan kembung dengan suhu rendah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi bubuk daun papaya jepang (0 %, 6 %, 8 % dan 10 %) dan lama penyimpanan (0, 2, 4 dan 6 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA taraf 5%, jika berbeda nyata diuji lanjut dengan Uji Duncan (DMRT) 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah perlakuan konsentrasi campuran bubuk daun papaya Jepang 10 % dan lama penyimpanan 4 hari merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar air 76,91%, total mikroba 5,68 cfu/g, TVBN 23,28 mg/100g, pH 5,34, TMA 6,15 mg/100g, WHC 52,42% dan uji organoleptik skoring meliputi warna tidak kusam, aroma (tidak busuk).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | MUCHAMMAD VISHAL NAZARUDDIN | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2024 03:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 03:43 | ||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23858 |
Actions (login required)
View Item |