Suryono, Darla Pratista Widyadhana (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH MENGENAI BATAS MAKSIMAL BUNGA PINJAMAN ONLINE DITINJAU DARI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (POJK). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
Text (20071010108_Cover)
COVER EDIT.pdf Download (857kB) |
|
Text (20071010108_Bab 1)
bab 1.pdf Download (457kB) |
|
Text (2007101010_Bab 2)
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2027. Download (634kB) |
|
Text (20071010108_Bab 3)
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2027. Download (322kB) |
|
Text (20071010108_Bab 4)
bab 4.pdf Download (270kB) |
|
Text (20071010108_Daftar Pustaka)
dapus.pdf Download (325kB) |
Abstract
Pinjaman online atau yang biasa dikenal dengan sebutan pinjol sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pinjaman online merupakan salah satu kegiatan usaha pinjam meminjam melalui platform digital yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun hal tersebut tidak menjamin bahwa semua pelaku usaha pinjaman online telah menjalani kegiatan usaha tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku terutama dalam menentukan suku bunga. Hal ini terjadi karena penetapan suku bunga oleh OJK tidak diatur secara tegas dan rinci sehingga masih banyak pelaku usaha yang menyalahgunakan ketentuan tersebut. Sampai saat masih ada beberapa aplikasi pinjaman online yang menetapkan suku bunga tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan masih bisa diakses dengan bebas oleh masyarakat, hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat terutama kepada generasi muda. Untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan yang muncul, diperlukan peran pemerintah untuk melakukan upaya mengatasi permasalahan tersebut agar nasabah pengguna platform pinjaman online ini tetap merasa aman dan nyaman. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian yuridis- normatif dan hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa aplikasi pinajaman online yang berlaku tetapi tidak sesuai peraturan dalam memberikan suku bunga kepada nasabah dan hal itu memberikan dampak buru bagi nasabah baik secara materiil maupun imateriil. Oleh karena itu dalam hal ini diperlukan peran OJK dalam mengawasi para pelaku usaha pinjaman online dan memberikan perlindungan kepada nasabah yang menggunakan jasa tersebut. Kata kunci : Pinjaman Online, Suku Bunga, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Darla Pratista Widyadhana Suryono | ||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2024 07:03 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 07:03 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23851 |
Actions (login required)
View Item |