Puspitasari, Kharisma (2024) PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGANI WABAH KOLERA DI ZIMBABWE TAHUN 2018-2019. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Text (Cover)
19044010026_cover .pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
19044010026_Bab1.pdf Download (204kB) |
|
Text (Bab 2)
19044010026_Bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 30 May 2028. Download (362kB) |
|
Text (Bab 3)
19044010026_Bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 30 May 2028. Download (215kB) |
|
Text (Bab 4)
19044010026_Bab4.pdf Download (30kB) |
|
Text (Dapus)
19044010026_daftarpustaka.pdf Download (115kB) |
Abstract
Penyakit kolera masih menjadi ancaman kesehatan global yang menyebar ke lebih dari 47 negara, terutama di tempat-tempat dengan akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai. Secara global, dilaporkan sekitar 4 juta kasus dan lebih dari 140 ribu kematian akibat kolera. Pada tahun 2017, terjadi lebih dari 150 ribu kasus termasuk 3.000 kematian dengan angka kematian CFR 2.3% di 17 negara di Afrika. Zimbabwe, sebuah negara di Afrika Selatan telah mengalami wabah kolera yang parah pada tahun 2018 yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Zimbabwe masih menghadapi tantangan serius terkait sanitasi dan akses air bersih. Kurangnya akses terhadap fasilitas sanitasi yang memadai, ketidakstabilan pasokan air bersih, dan praktik higienis yang buruk adalah faktor-faktor yang telah berkontribusi pada penyebaran kolera di negara tersebut. WHO sebagai organisasi internasional dengan kapabilitas khusus dalam menangani masalah kesehatan telah memberikan bantuan kepada pemerintah Zimbabwe. Penelitian ini menganalisis peran WHO sebagai organisasi internasional menggunakan teori organisasi internasional oleh Kelly Kate Pease dalam bukunya "International Organization: Perspectives on Global Governance". Pease menjelaskan bahwa organisasi internasional memiliki beberapa peran, termasuk peran aid provider, capacity builder, dan aid provider. Dalam hal ini WHO melakukan ketiga peran tersebut untuk mengatasi masalah penyakit kolera di Zimbabwe pada tahun 2018-2019. Kata Kunci: Penyakit Kolera, WHO, Zimbabwe
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
Depositing User: | Kharisma Kharisma Puspitasari | ||||||||
Date Deposited: | 30 May 2024 08:12 | ||||||||
Last Modified: | 30 May 2024 08:12 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23419 |
Actions (login required)
View Item |