OPTIMALISASI KAPASITAS STASIUN KERJA DENGAN METODE THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) DI PT CENTRAL MOTOR WHEEL INDONESIA

Paramitha, Aditya (2024) OPTIMALISASI KAPASITAS STASIUN KERJA DENGAN METODE THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) DI PT CENTRAL MOTOR WHEEL INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20032010144 - cover.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Bab 1)
20032010144 - bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
20032010144 - bab II.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
20032010144 - bab III.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
20032010144 - bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 5)
20032010144 - bab V.pdf

Download (446kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20032010144 - daftar pustaka.pdf

Download (720kB)
[img] Text (Lampiran)
20032010144 - lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT. Central Motor Wheel Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di sektor produksi velg mobil. Dalam operasinya, terdapat enam proses produksi yang berbeda, masing-masing dengan jumlah mesin, kapasitas produksi, dan shift kerja yang beragam. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya Work In Process (WIP). Selain itu, kurangnya perencanaan produksi turut memperparah akumulasi WIP, yang mengganggu jalannya proses produksi, seperti gangguan dalam transportasi produk pada proses produksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi proses-proses yang menjadi bottleneck dan melakukan perencanaan produksi ulang guna mengurangi akumulasi WIP. Penelitian ini menggunakan metode Theory of Constraints (TOC) untuk melakukan perencanaan ulang produksi. Pendekatan ini melibatkan lima tahap: identifikasi stasiun konstrain, eksploitasi stasiun kendala, subordinasi untuk menyelaraskan sumber daya, eliminasi hambatan, dan pengulangan dengan menghitung kembali perencanaan berdasarkan perbaikan yang dilakukan. Berdasarkan hasil perhitungan RCCP diketahui proses yang mengalami bottleneck yaitu proses casting dan heat treatment. Eliminasi bottleneck adalah penambahan shift serta jam kerja lembur berdasarkan jumlah waktu kerja yang kurang pada stasiun kerja casting (SK-1) bulan Desember 2023, dan stasiun kerja heat treatment (SK-2) bulan Agustus 2023, Desember 202,3 serta Januari 2024. Selain itu terdapat peningkatan hasil produksi yaitu pada stasiun kerja casting (SK-1) pada bulan Desember 2023 semula 20.627 pcs menjadi 30.959 pcs, pada stasiun kerja heat treatment (SK-2) pada bulan Agustus 2023 semula 12.643 pcs menjadi 18.964 pcs, pada stasiun kerja heat treatment (SK-2) bulan Desember 2023 semula 12.643 pcs menjadi 21.673 pcs, serta pada stasiun kerja heat treatment (SK-2) bulan Januari 2024 semula 12.235 pcs menjadi 20.974 pcs.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAryanny, EnnyNIDN0728097001enny.ti@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Aditya Paramitha
Date Deposited: 28 May 2024 06:39
Last Modified: 28 May 2024 06:39
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23182

Actions (login required)

View Item View Item