Optimasi Proses Adsorpsi Pemurnian Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Arang Aktif Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)

Mahendra, Iqbal (2024) Optimasi Proses Adsorpsi Pemurnian Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Arang Aktif Menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (Cover) 19031010055.-cover.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) 19031010055.-bab1.pdf Download (168kB)
	Text (Bab 2) 19031010055.-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2026. Download (473kB)
	Text (Bab 3) 19031010055.-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2026. Download (469kB)
	Text (Bab 4) 19031010055.-bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2026. Download (252kB)
	Text (Bab 5) 19031010055.-bab5.pdf Download (96kB)
	Text (Dapus) 19031010055.-daftarpustaka.pdf Download (168kB)
	Text (Lampira) 19031010055.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2026. Download (332kB)

Abstract

Potensi banyaknya used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah yang dapat dimanfaatkan menjadi biodiesel, kemudian diketahui juga bahwa hasil pembuatan biodiesel dari minyak jelantah sangat dipengaruhi dari proses pemurnian. Maka perlu dilakukan penelitian ini yaitu optimasi proses adsorpsi pemurnian biodiesel dari minyak jelantah dengan arang aktif menggunakan response surface methodology (rsm). Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi solusi dari permasalahan limbah minyak goreng dengan cara mengubahnya menjadi biodiesel dengan kualitas atau spesifikasi yang bagus. Sebelum dimurnikan dilakukan analisa kadar FFA dan angka asam pada minyak jelantah. Minyak jelantah yang sudah dimurnikan dilakukan analisa kadar FFA dan angka asam nya selanjutnya akan diproses menjadi biodiesel. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam corong pemisah, kemudian dibiarkan selama 12 jam sampai terjadi pemisahan yang sempurna. Lapisan atas menunjukkan biodiesel dan lapisan bawah menunjukkan crude gliserol, lapisan biodiesel dipisahkan dari crude gliserol. Dilakukan analisa angka asam dan kadar FFA. Biodiesel sebanyak 200 ml atau 172 gram dimasukkan ke dalam gelas beker 500 ml, setelah itu ditambahkan adsorben arang aktif dengan variasi massa 3 %, 6%, 9%, 12%, 15% dari berat biodiesel. Campuran dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer berdasarkan variasi waktu adsorpsi (30, 45, 60, 75, dan 90 menit). Biodiesel yang sudah dimurnikan dilakukan analisa angka asam dan kadar FFA nya. Kemudian dioptimalisasi menggunakan RSM dengan aplikasi Minitab. Hasil pemurnian optimum biodiesel dengan cara adsorpsi menggunakan arang aktif didapatkan pada variasi waktu adsorpsi selama 90 menit dan massa adsorben sebesar 15 % dengan kadar FFA sebesar 0,137 % dan angka asam sebesar 0,299 mgKOH/g. Apabila menggunakan Response Surface Methodology (RSM), hasil kadar FFA dan nilai angka asam yang terbaik diperoleh sebesar 0,1252 % dan 0,2764 mgKOH/g, hasil tersebut dicapai pada waktu adsorpsi selama 90 menit dan massa adsorben sebesar 15 %.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: