Kania, Yustica Chandra (2024) PEMODELAN MATEMATIKA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH CAIR TEPUNG PT. BOGASARI DENGAN METODE FERMENTASI MENGGUNAKAN TURBO YEAST. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
![[img]](https://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
19031010190-Cover.pdf Download (807kB) |
|
Text (BAB I)
19031010190-Bab1.pdf Download (156kB) |
|
Text (BAB 2)
19031010190-Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2026. Download (319kB) |
|
Text (BAB 3)
19031010190-Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2026. Download (238kB) |
|
Text (BAB IV)
19031010190-Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2026. Download (541kB) |
|
Text (BAB V)
19031010190-Bab 5.pdf Download (203kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
19031010190-Daftar Pustaka.pdf Download (169kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
19031010190-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2026. Download (615kB) |
Abstract
Kandungan pati yang cukup tinggi dalam limbah cair tepung terigu berpotensi dapat dimanfaatkan menjadi produk bioetanol. Dalam studi penelitian ini, produksi bioetanol berbasis fermentasi anaerob selama 5 hari menggunakan Turbo Yeast dikembangkan untuk mengolah limbah cair industri tepung terigu menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemodelan matematika yang tepat pada pembuatan bioetanol dengan pengaruh volume filtrat hasil hidrolisis limbah cair tepung terigu dan rasio bahan. Penelitian dijalankan dengan variasi volume filtrat hasil hidrolisis 50mL, 100mL, 150mL, 200mL, dan 250 mL serta rasio Turbo Yeast terhadap volume filtrat hidrolisis 1:20, 1:40, 1:60, 1:80, dan 1:100. Parameter keberhasilan penelitian dinilai melalui kadar bioetanol yang dihasilkan masing- masing sampel pada proses fermentasi. Kadar bioetanol tertinggi didapatkan sebesar 41% pada variasi volume filtrat 200 mL dan rasio Turbo Yeast terhadap volume filtrat 1:20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak Turbo Yeast yang digunakan maka kadar bioetanol yang dihasilkan semakin besar sementara kadar bioetanol akan menurun seiring dengan meningkatnya volume filtrat hasil hidrolisis. Penentuan pemodelan matematika dilakukan pada kadar bioetanol tertinggi yang dihasilkan pada proses fermentasi menggunakan analisis regresi linier dan non liner. Pemodelan matematika menunjukkan koefisien determinasi R2 yang dihasilkan sangat baik yaitu berkisar 0,8308 hingga 0,912. Bentuk model matematika terbaik yang didapatkan adalah hasil analisis regresi nonlinier polinomial kubik dengan nilai R 2 = 0,912 dengan persamaan y = 35,01+ 2,895 x1 -0,0919 x2 – 0,2867 x1 2 – 0,0021 x1 x2 +0,0004 x2 2 + 0,04003 x1 3 -0,0020 x1 2 x2 +0,00002 x1 x2 2 – 0,000001x2 3
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
| Depositing User: | Yustica Chandra Kania | ||||||||
| Date Deposited: | 04 Apr 2024 07:10 | ||||||||
| Last Modified: | 04 Apr 2024 07:10 | ||||||||
| URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/21695 |
Actions (login required)
 |
View Item |