SHAFA, YOLA SALSABILA (2024) Aplikasi Biopestisida Fobio Terhadap Penyakit Moler (Fusarium oxysporum) Pada Tiga Varietas Bawang Merah Di Kota Probolinggo. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
Text (Cover)
18025010213_Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
18025010213_Bab 1.pdf Download (275kB) |
|
Text (Bab 2)
18025010213_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2027. Download (174kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
18025010213_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2027. Download (339kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
18025010213_Bab 4pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2027. Download (463kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
18025010213_Bab 5.pdf Download (149kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18025010213_Daftar Pustaka.pdf Download (392kB) |
|
Text (Lampiran)
18025010213_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2027. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bawang merah (Allium Ascolonicum L). merupakan tanaman musiman yang banyak ditanam oleh para petani secara intensif. Meskipun permintaan hasil produktivitas tanaman ini terus meningkat, produksi dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar karena bawang merah adalah tanaman musiman. Rendahnya produktivitas tanaman bawang merah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya serangan Fusarium sp. yang jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan gagal panen. Penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan Fusarium sp. sering menyebabkan ketergantungan dan pencemaran, sehingga diperlukan pengendalian alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Biopestisida Fobio terhadap tiga varietas bawang merah dalam meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi intensitas serangan Fusarium sp. Metode yang digunakan adalah RAKF dengan faktor 1 terdiri dari tiga varietas bawang merah (Biru Lancor, Tajuk, dan Batu Ijo), faktor 2 berupa perlakuan petani dan tingkat konsentrasi Biopestisida Fobio 5 dan 10 ml/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan konsentrasi Biopestisida Fobio 5 ml/l dan varietas Biru Lancor mampu meningkatkan hasil terbaik dalam berbagai variabel seperti pada variabel tinggi tanaman, bobot basah, bobot kering, intensitas penyakit, dan masa inkubasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Biopestisida Fobio memiliki kapasitas dalam meningkatkan resistensi tanaman bawang merah terhadap serangan penyakit moler. Perlakuan dengan konsentrasi Biopestiisda Fobio 5 ml/l pada varietas bawang merah Biru Lancor menunjukkan hasil terbaik dalam berbagai variabel dibandingan dengan perlakuan lainnya, hal tersebut ditunjukan adanya peningkatan terhadap tinggi tanaman hingga 5 – 6 cm, bobot basah hingga 2,8 g/umbi, berat kering hingga 1,7 g/umbi, intensitas penyakit hingga 8% pada 42 HST, dan masa inkubasi terlama hingga 23 hari. Kata Kunci : Bawang Merah, Biopestisida Fobio, Fusarium sp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany Q Science > QR Microbiology S Agriculture > S Agriculture (General) |
||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | Yola Salsabila Shafa | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Apr 2024 04:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Apr 2024 04:05 | ||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/21645 |
Actions (login required)
View Item |