ARIYANTI, FIFIN (2022) KAJIAN KUALITAS FLAKE TEPUNG BUAH MANGROVE ( Bruguiera gymnorrhiza ) DAN TEPUNG BERAS DENGAN VARIASI PENAMBAHAN PEKATAN PROTEIN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata, L). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JATIM.
|
Text (COVER)
cover skripsi-converted-merged.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I REVISI-converted.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB II REVISI-converted.pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2024. Download (221kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB III REVISI-converted.pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2024. Download (189kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV PRINT print hal 18,50,51,61-converted.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2024. Download (568kB) |
||
|
Text (BAB 5)
BAB V-converted.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS REVISI-converted.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2024. Download (1MB) |
Abstract
Flake merupakan makanan sarapan siap saji yang berbentuk lembaran tipis berwarna kuning kecoklatan serta biasanya dikonsumsi dengan penambahan susu sebagai menu sarapan. Tepung mangrove memiliki kandungan serat yang tinggi dapat digunakan sebagai diversifikasi produk flake, selain itu kombinasi dengan tepung beras yang memiliki kandungan amilosa tinggi dapat memperbaiki tekstur flake. Penambahan pekatan protein kacang tunggak pada produk flake meningkatkan kandungan proteinnya pada produk berbasis pati. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi yang tepat antara tepung mangrove, tepung beras, dan pekatan protein kacang tunggak sehingga dihasilkan produk flake dengan kualitas yang sesuai dan dapat diterima oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua faktor. Faktor I adalah proporsi tepung mangrove dan tepung beras (70:30), (60:40) dan (50:50). Faktor II adalah penambahan pekatan protein kacang tunggak 10%, 20% dan 30%. Data dianalisis menggunakan dengan metode Two-Way ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Jika ada perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah perlakuan penambahan proporsi tepung mangrove dan tepung beras (60:40) dengan penambahan pekatan protein kacang tunggak 30% yang menghasilkan flake kadar air 3,05%, kadar abu 2,58%, kadar lemak 3,97%, kadar protein 7,20%, kadar serat 12,76% dan kadar pati 62,57%. Hasil rata-rata uji hedonik menunjukkan nilai rasa ( sangat suka) 5,89; aroma (sangat suka) 5,83; warna (sangat suka) 5,47; dan tekstur (sangat suka) 5,20. Hasil analisa finansial menyatakan bahwa, diperoleh nilai Break Event Point (BEP) dicapai pada Rp. 83.540.043,58 sebesar 22,73% dan pada 14.184,31 bungkus/tahun, sedangkan nilai NPV sebesar Rp 1.880.015 dan Payback Period 3,5 tahun dengan Benefit Cost Ratio sebesar 1,0025 dan IRR 20,566% (dengan tingkat suku bunga 20%). Sehingga usaha penggunaan tepung mangrove (Bruguiera gymnorrhiza) dan pekatan protein kacang tunggak pada pembuatan flake ini dapat dikembangkan. Kata kunci : flake, mangrove, pekatan protein, kacang tunggak, tepung beras.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Sri Nur Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2022 04:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Feb 2022 04:33 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5082 |
Actions (login required)
View Item |