Pembentukan Magnesium Fosfat dari Bittern dengan Penambahan Natrium Fosfat Menggunakan Metode Presipitasi

Hendra Saputra, Dodik (2025) Pembentukan Magnesium Fosfat dari Bittern dengan Penambahan Natrium Fosfat Menggunakan Metode Presipitasi. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2028.

Download (400kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2028.

Download (345kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2028.

Download (673kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (300kB)
[img] Text
LAMPIRAN 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (345kB) | Request a copy

Abstract

Bittern atau limbah cucian garam merupakan hasil samping dari proses produksi garam yang masih memiliki kandungan mineral cukup tinggi seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfat sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembentukan senyawa bernilai tambah. Salah satu produk yang dapat dihasilkan adalah magnesium fosfat melalui proses presipitasi. Proses presipitasi dipengaruhi oleh kondisi kimia larutan, terutama pH dan konsentrasi reaktan sehingga penentuan kondisi operasi yang tepat sangat diperlukan untuk memperoleh kadar dan yield yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pembentukan magnesium fosfat dari bittern dengan variasi pH larutan (8–10) dan konsentrasi natrium fosfat (5–25%), serta menentukan kondisi operasi terbaik menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) model Central Composite Design (CCD). Tahapan penelitian meliputi analisa awal kadar mineral bittern menggunakan AAS, titrimetri, dan APHA, proses presipitasi magnesium hidroksida sebagai prekursornya, kemudian reaksi lanjutan dengan natrium fosfat untuk membentuk magnesium fosfat. Sampel hasil presipitasi dianalisis kadar magnesium terendapkan, yield produk, serta karakteristik unsur menggunakan XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pH dan konsentrasi natrium fosfat memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar dan yield magnesium fosfat yang terbentuk. Kondisi optimum diperoleh pada pH 9 dan konsentrasi natrium fosfat 15%, dengan kadar magnesium fosfat sebesar 77,27% dan yield tertinggi sebesar 87,10%. Hasil analisa XRF pada kondisi optimum menunjukkan komposisi magnesium sebesar 15% dan fosfat sebesar 68,5%. Berdasarkan optimasi RSM, titik optimum berada pada konsentrasi 17,264% dan pH 8,830 dengan desirability sebesar 1, menandakan kesesuaian model yang sangat baik. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa bittern berpotensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembentukan magnesium fosfat dengan efisiensi yang tinggi melalui pengaturan parameter proses yang tepat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMulyani, SrieNIDN0012116111UNSPECIFIED
Thesis advisorPanjaitan, RenovaNIDN0023069502UNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Computer Science
Depositing User: DODIK DODIK HENDRA SAPUTRA
Date Deposited: 04 Dec 2025 04:26
Last Modified: 04 Dec 2025 04:26
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/47292

Actions (login required)

View Item View Item