IMPLEMENTASI E-COURT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ACARA PERDATA BERKAITAN DENGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2022 DI PENGADILAN NEGERI KOTA MALANG KELAS IA (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 285/PDT.P/2025/PN.MLG)

Rumagit, Angela Diva Crecentia (2025) IMPLEMENTASI E-COURT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ACARA PERDATA BERKAITAN DENGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2022 DI PENGADILAN NEGERI KOTA MALANG KELAS IA (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 285/PDT.P/2025/PN.MLG). Project Report (Praktek Kerja Lapang dan Magang). Fakultas Hukum, Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (927kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 September 2028.

Download (744kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 September 2028.

Download (218kB)
[img] Text
DAFPUS.pdf

Download (236kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Virus Corona merupakan jenis virus yang menyerang sistem dari pernapasan manusia. Berdasarkan dari Kementerian Kesehatan Indonesia, Covid-19 pertama kali muncul di kota Wuhan pada tanggal 30 Desember 2019. Penyebaran virus corona tersebut menyebar dengan sangat cepat bahkan sampai ke seluruh belahan dunia hingga mencapai 188 negara. Penyebaran virus Corona tersebut meluas di berbagai belahan dunia dengan membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Penyebaran dan peningkatan kasus covid-19 yang terjadi secara tiba-tiba dengan sangat cepat yang menyebar dibelahan dunia dan salah satunya termasuk Indonesia. Dampak dari pandemi Covid-19 tersebut menurunkan peluang dalam menghasilkan pendapatan serta melakukan aktifitas segala sesuatunya terhambat. Karena, dengan adanya kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat untuk stay at home yang berdampak pada turunnya penghasilan masyarakat serta aktivitas segala sesuatunya menjadi terbatas. Namun, ditengah keterbatasan aktivitas tersebut menimbulkan dampak positif yakni perkembangan pola pikir antara pemerintah juga dengan masyarakat sehingga segala kegiatan apapun dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi yang ada. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang juga mengalami dampak dari Corona virus disease 19 (Covid-19). Sehingga mengakibatkan adanya hambatan salah satunya adalah peran dari Pengadilan Negeri dalam mengadili perkara. Dengan banyaknya perkara yang harus diadili sehingga memaksa Pengadilan Negeri untuk terus dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya dalam mengadili perkara yang diajukan. Sehingga perkembangan zaman tersebut membantu dalam proses mengadili khususnya pada saat adanya pandemi Covid-19 tersebut. Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik juga mengatur terkait dengan pelaksanaan E-Court yang memudahkan pada perkara perdata. Dengan adanya sistem peradilan secara elektronik tersebut memudahkan para pihak untuk tidak perlu secara berulang datang ke Pengadilan dalam pendaftaran perkara hanya dengan mengirim file atau softfile dan persidangan dapat dilakukan melalui online. Sistem E-Court adalah salah satu inovasi dari Mahkamah Agung dalam menghadapi tantangan terkait dengan perkembangan teknologi dan juga untuk menghadapi tantangan pada saat pandemi sehingga segala hal menjadi berbau teknologi. Dengan adanya sistem E-Court menjadi dampak yang positif dalam berperkara di Pengadilan mengingat masalah terkait dengan waktu sidang yang tidak pasti serta keterjangkauan. Namun, ada terkait dengan kekhawatiran dari penggunaan sistem E-Court yakni terkait dengan keamanan dari sistem tersebut serta pengendalian agar sistem tidak terjadi suatu kendala dan dokumen bisa tersampaikan. Terlepas dari keamanan tersebut dengan adanya sistem E-Court sendiri membuat peradilan terjangkau di seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yakni peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan. Selain itu, dengan adanya sistem E-Court sendiri beberapa masyarakat yang terkendala atau tidak memahami teknologi sendiri mengalami kendala dengan keterbatasan fasilitas yang tidak dimiliki oleh seluruh masyarakat.

Item Type: Monograph (Project Report (Praktek Kerja Lapang dan Magang))
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Angela Diva Crecentia Rumagit
Date Deposited: 23 Sep 2025 04:44
Last Modified: 23 Sep 2025 04:44
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/44095

Actions (login required)

View Item View Item