Perlindungan Hukum Bagi Mitra Driver Shopeefood Yang Dirugikan Atas Komplai Akibat Kelalaian Restoran (studi lapangan kantor shopeefood cabang kota surabaya)

Maulana, Muhamad Rival (2025) Perlindungan Hukum Bagi Mitra Driver Shopeefood Yang Dirugikan Atas Komplai Akibat Kelalaian Restoran (studi lapangan kantor shopeefood cabang kota surabaya). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
21071010015 - cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
21071010015 - bab 1.pdf

Download (532kB)
[img] Text (Bab 2)
21071010015 - bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2027.

Download (741kB)
[img] Text (Bab 3)
21071010015 - bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2027.

Download (423kB)
[img] Text (Bab 4)
21071010015 - bab 4.pdf

Download (188kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
21071010015 - daftar pustaka.pdf

Download (203kB)
[img] Text (lampiran)
21071010015 - lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas perlindungan hukum bagi mitra driver ShopeeFood yang dirugikan akibat komplain konsumen karena kelalaian restoran, dengan studi lapangan di Kantor Cabang ShopeeFood Surabaya. Permasalahan utama terletak pada mekanisme penanganan komplain yang seringkali menempatkan driver sebagai pihak yang bersalah, meskipun kesalahan berasal dari restoran. Akibatnya, driver kerap menerima penalti, pemotongan insentif, hingga pemutusan akun, sementara restoran tidak memperoleh sanksi sepadan. Penelitian menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan struktural dan socio-legal, serta bersifat deskriptif-preskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, kuesioner kepada 30 responden driver, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan internal melalui “Ketentuan Layanan Mitra Pengemudi Shopee dan SPX Non-Standard”, implementasinya belum optimal karena 26 dari 30 driver mengaku tidak memperoleh perlindungan memadai. Bentuk perlindungan ideal seharusnya mencakup pembebasan tanggung jawab, penghapusan penalti, serta kompensasi objektif apabila terbukti kesalahan berasal dari restoran. Upaya hukum yang tersedia bagi driver meliputi mekanisme internal berupa pelaporan melalui aplikasi dan pengajuan banding, serta mekanisme eksternal melalui arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sebagaimana diatur dalam Pasal 20.1 perjanjian kemitraan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan perlunya penguatan klausul perjanjian kemitraan dan regulasi khusus dari pemerintah agar kedudukan driver terlindungi secara adil dalam ekosistem ekonomi digital. Kata Kunci: Perlindungan hukum, ShopeeFood, driver, komplain konsumen, kelalaian restoran, arbitrase.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuharto, Miko AditiyaNIDN0021079105miko.adititya.ih@upnjatim.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Muhamad Rival Maulana
Date Deposited: 17 Sep 2025 07:30
Last Modified: 17 Sep 2025 07:30
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/43735

Actions (login required)

View Item View Item